Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hancur Ortu saat Sadar Fisik Putrinya Berubah Gegara Paman ASN, Ibu Tahu Tak Sekedar Karena Pubertas

Ibu begitu hancur ketika menyadari rupanya perubahan fisik anaknya ditengarai karena perilaku adiknya terhadap sang keponakan.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jatim
ASN BEJAT - BE, ASN di Kota Probolinggo diamankan polisi usai merudapaksa keponakannya sendiri yang masih di bawah umur, Rabu (5/11/2025). Berawal dari kecurigaan sang ibu atas perubahan yang terjadi pada anaknya, kejahatanpun terkuak. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang ibu di Probolinggo curiga dengan perubahan perilaku dan fisik putri kandungnya
  • Perubahan dimulai sejak putrinya kerap bertemu dengan adiknya, atau paman.
  • Nasi sudah jadi bubur, kini masa depan remaja di bawah umur itu hancur karena ulah pamannya.

 

TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan bejat seorang paman yang sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terbongkar dan buat seorang ibu hancur.

Hati hancur berkeping-keping ibu di Probolinggo ketika mengetahui masa depan anak direnggut oleh si paman.

Ibu tersebut menyadari adanya perubahan perilaku hingga fisik anaknya setelah sering kali bermain bersama paman.

Kini, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Probolinggo, Jawa Timur, ditangkap polisi karena merudapaksa keponakannya sendiri yang masih di bawah umur.

Nasib pelaku kini tak akan lagi sama, tak ada ampun untuknya setelah tertangkap

Diciduk oleh Satreskrim Polres

Pria berinisial BE (39) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu, diciduk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri mengatakan, aksi pelaku terungkap setelah ibu korban mencurigai perubahan perilaku anaknya, M (16).

Sehingga orang tuanya mendesak agar korban menceritakan apa yang dialami.

"Awalnya orang tua korban melihat perubahan perilaku pada anaknya. Karena curiga, kemudian orang tua dari korban terus bertanya. Dari situlah korban mengaku jadi korban rudapaksa," kata AKBP Rico, Rabu (5/11/2025).

Tiga Kali

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut AKBP Rico, korban mengakui telah dirudapaksa oleh BE sebanyak tiga kali di rumah pamannya itu atau tersangka.

"Setelah dipastikan bahwa korban tiga kali dirudapaksa, barulah keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Probolinggo Kota," ujar AKBP Rico.

Dari laporan tersebut, menurut AKBP Rico, pihaknya lalu melakukan penyelidikan, dengan berkoordinasi bersama Unit PPA Dinas Sosial Kota Probolinggo.

Setelah cukup barang bukti, pelaku kemudian diamankan.

Baca juga: Tuntutan Berat untuk Guru Ngaji di Jombang yang Terbukti Rudapaksa Anak Tetangga hingga Hamil

"Dalam melancarkan aksinya, pelaku melakukan bujuk rayu, atau iming-iming kepada korban. Setelah korban termakan bujukannya, pelaku kemudian merudapaksanya," ungkapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved