Kendarai Yamaha Vixion, Motor Pelajar SMA ini Masuk Sungai dan Berakhir Tragis
Padahal kecepatan motor yang dikendarainya si pelajar SMA yang membonceng temannya hanya sekitar 60 km/jam.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jastin Mono Hardiyanto (18), pelajar SMA asal Dukuh Gedang Selirang, Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan tewas dalam kecelakaan tunggal.
Ini setelah motor Yamaha Vixion yang dikendarainya terjun ke dalam sungai Randu Pocong, Desa Sukosari Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Minggu ( 20/8/2017) malam.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ponorogo, Ipda Badri, Senin ( 21/8/2017) mengatakan, saat kecelakaan, Jastin yang sedang membonceng Hans Pratama (16) dari arah timur dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
(BREAKING NEWS - Renggut Korban, Wisata Snorkeling Pulau Gili Ketapang Ditutup)
Dia tidak memperhatikan kondisi jalan dan arus lalu-lintas. Akibatnya sepeda motor Yamaha Vixion nopol AE-5969-NM yang dikemudikan selip dan akhirnya terjun dan masuk ke dalam sungai.
Akibat kecelakaan itu, kata Badri, Jastin mengalami luka pendarahan di telinga kiri dan hidung, mata lebam, tangan kiri patah, kaki kiri patah.
"Karena luka yang cukup parah, korban meninggal dunia di lokasi," terangnya.
(Masih Proses Cerai, Saiman Kalap Istrinya Nikah Siri Dengan Pria Lain dan Pilih Pengadilan Jalanan)
Sementara itu, Hans yang diboncengkan mengalami luka bibir robek, dagu babras, lebam di tangan kanan dan kaki kiri. (Surya/Rahadian Bagus)
