Ponorogo Masih Kekurangan Ribuan Guru, Dindik Berharap Solusi dari Pemerintah Pusat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo masih kekurangan guru. Walaupun telah mendapatkan pasokan guru melalui rekrutmen
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Jumlah Kebutuhan vs. Ketersediaan: Ponorogo idealnya membutuhkan 6.130 guru. Namun, saat ini baru ada 4.860 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini menunjukkan adanya kekurangan sekitar 1.270 guru.
- Kondisi Guru Honorer: Saat ini terdapat 1.214 guru honorer di Ponorogo, yang terdiri dari 942 guru SD dan 272 guru SMP.
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo masih kekurangan guru. Walaupun telah mendapatkan pasokan guru melalui rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Data yang dihimpun Tribunjatim.com, jumlah guru honorer di Ponorogo mencapai 1.214 orang. Terdiri dari 942 guru tidak tetap (GTT) SD dan 272 GTT SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri menjelaskan, jumlah guru yang telah menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 4.860 guru.
Terdiri dari 3.845 guru SD dan 1.015 guru SMP.
Baca juga: Terima Audiensi, Ketua DPRD Ponorogo Sebut Bakal Sampaikan 7 Tuntutan Mahasiswa ke Pemerintah Pusat
“Kalau honorer maupun GTT di Pemkab Ponorogo diangkat juga belum ideal sih,” kata mantan Kepala Cabang Dindik Jatim Ponorogo-Magetan ini.
Dia menyampaikan bahwa Ponorogo idealnya memiliki 6.130 orang guru. Sedangkan yang berstatus ASN baru 4.860 guru. “Kalau honorer maupun GTT diangkat belum ideal,” tambahnya.
Dia menjelaskan ribuan ASN itu juga ada yang mendekati masa pensiun. Karena itu, Dindik berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan pihak terkait lainnya l.
Baca juga: Dapat Alokasi DBHCT, RSUD Hospitel Bantaragin Ponorogo Dongkrak Pelayanan
“Jadi kami berkoordinasi dengan BKPSDM, Inspektorat, dan Bagian Hukum Setkab Ponorogo membahas nasib GTT dan PTT," kata Nurhadi,
Dia menjelaskan arahan Kang Giri (Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko) untuk berkoordinasi. “Arahan Pak Bupati Sugiri Sancoko meminta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi kekurangan guru,” pungkasnya.
guru honorer
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Dinas Pendidikan Ponorogo
Ponorogo
TribunJatim.com
Alasan Polisi Sebut Gas Air Mata Tertiup Angin Masuk Kampus Dinilai Pakar Mengada-ada: Sengaja |
![]() |
---|
Kebutuhan Konsumsi Siswa Sekolah Rakyat Tuban masih Andalkan Katering, Fasilitas belum Lengkap |
![]() |
---|
Hari Pertama Jalur Gumitir Jember Dibuka, Relawan 'Awe-Awe' Kembali Muncul |
![]() |
---|
Jelang Championship 2025/2026, Persela Jadi Klub Pertama Dapat Sosialisasi VAR |
![]() |
---|
Korupsi Chromebook Rugikan Negara Rp1,98 T, Nadiem Makarim Tersangka, Bermula dari Pengadaan Laptop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.