Ahsin Wirathu, Biksu yang Disebut Penggerak Serangan Etnis Rohingya, Ini 6 Fakta Mengerikan Dirinya
Ashin Wirathu disebut sebagai biksu penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang Rohingya. Ini 6 fakta mengerikan soal dirinya.
TRIBUNJATIM.COM - Pembantaian dan pengusiran etnis Rohingya dari Myanmar mengingatkan publik dengan satu nama.
Ya, nama tersebut adalah Ashin Wirathu, Biksu Buddha yang disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang Rohingya.
Nama tersebut kembali menjadi sorotan publik menyusul tragedi genosida etnis Rohingya yang kembali mencuat ke permukaan.
(Viral Kisah Wanita Indonesia yang Dipukuli di Korea, Bermula dari Perlakuan Tak Enak ke Temannya Ini)
(Kabar Bahagia, Kate Middleton Hamil Anak Ketiga Pangeran William, Tapi Kasihan Dirinya Alami Hal Ini)
Ashin Wirathu adalah pimpinan kelompok kontroversial 969.
Kelompok 969 menolak perluasan Islam di Myanmar.
Sebelumnya, dia pernah dipenjara karena dianggap memicu permusuhan keagamaan.
Berikut fakta-fakta mengerikan tentang Ashin Wirathu.
(Evan Dimas Jadi Mahasiswa Baru Lagi, Begini Cara Dia Belajar dari Jakarta Meski Kampus di Surabaya)
1. Dicap majalah TIME sebagai 'The Face of Buddhist Terror'

Wirathu disebut dalam majalah TIME sebagai tokoh paling kontroversial.
Di balik jubah biksunya, dia mendapat cap provokator yang benci pada kaum Muslim dan mulai khawatir atas perkembangan agama samawi ini di tanah Myanmar.
Kelompok 969 rajin menyebar rumor soal biadabnya kaum Muslim dan tuduhan menyesatkan lainnya.