Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ahsin Wirathu, Biksu yang Disebut Penggerak Serangan Etnis Rohingya, Ini 6 Fakta Mengerikan Dirinya

Ashin Wirathu disebut sebagai biksu penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang Rohingya. Ini 6 fakta mengerikan soal dirinya.

Editor: Alga W
Kolase TIME dan South China Morning Post
Biksu Ashin Wirathu 

(Kisah Driver Ojek Online Dihadang Sosok Putih Viral, Ternyata Ada 2 Versi Cerita, Percaya yang Mana?)

Tugas mereka termasuk menghancurkan kekuatan asing yang ingin membinasakan Buddhisme dan kekuatan asing itu disebut mereka adalah Islam.

Kelompok ini bergerak progresif menyerukan warga Buddha agar melakukan jual beli sesama saudara seiman.

Mereka juga menandai setiap toko milik umat Buddha dengan stiker.

SKUAD 969 berdalih mereka melindungi budaya dan identitas Burma yang identik dengan Buddha.

(7 Potret Alyssa Daguise, Kekasih Cantik dan Seksi Al Ghazali, dari Pose di Pantai Sampai Kamar Mandi)

4. Salah satu penggagas Ma Ba Tha, organisasi ekstrimis Buddha Myanmar bentukan dari gerakan 969

Organisasi Ma Ba Tha resmi didirikan secara resmi didirikan pada sebuah konferensi besar para biksu Buddha di Mandalay.

Misinya adalah membela Buddhisme Theravada di Burma.

Ma Ba Tha telah terbentuk sebagai tanggapan atas larangan Komite Sangha Maha Nayaka dari lambang '969' untuk kepentingan politik.

(Tak Terekspos Usai Cerai, Penampilan Mantan Istri dan Putri Ariel NOAH Ini Jadi Sorotan Netizen)

Organisasi ini dipimpin oleh sebuah komite pusat yang terdiri dari 52 anggota, termasuk biarawan sarjana senior dan biksu nasionalis.

Ashin Wirathu adalah anggota Ma Ba Tha yang menonjol dan digambarkan sebagai 'pemimpin kelompok paling ekstrem'.

Ma Ba Tha memiliki jaringan yang luas di tingkat negara bagian dan kota di Burma.

(Lihat Foto-foto Ibadah Haji Tahun 1953 yang Belum Seramai Sekarang, Wow Minuman Ini Nampak Laris)

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved