Kurangi Gesekan Taksi Online dan Konvensional, Polrestabes Surabaya Temui Paguyupan Driver
Kasat Intelkam AKBP Sutrisno menjelaskan permasalahan mengenai wilayah pengambilan penumpang tidak perlu dibesarkan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk mengurangi permasalahan wilayah kerja taksi online dan konvensional, Polrestabes Surabaya adakan silaturahmi bersama paguyupan angkutan di Polrestabes Surabaya pada Rabu (6/9/2017).
Wakapolrestabes Surabaya didampingi Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya mendengarkan keluhan maupun tanggapan perwakilan paguyuban angkutan Surabaya.
Mereka secara bergiliran mengungkapkan keluhan dari masing-masing pihak tentang poin-poin permasalahan di lapangan.
Kasat Intelkam AKBP Sutrisno menjelaskan permasalahan mengenai wilayah pengambilan penumpang tidak perlu dibesarkan.
(Selamat! 38.088 Peserta CPNS Kemenkumham 2017 dari Jatim Lolos Tahap Satu, Cek Nama Anda di Sini!)
"Harus ada kesepakatan taksi online dan konvensional saat mengambil penumpang baik itu wilayah maupun identitas aktif atau pasif anggota driver," ujarnya.
AKBP Sutrisno juga memberikan saran untuk mengurangi singgungan antara dua kelompok driver taksi ini agar tidak saling tunggu di titik padat lalu lintas.
"Cari tempat yang tidak padat lalu lintasnya. Jadi tidak ada yang nongkrong2. Tidak ada serabutan," tambahnya.
Pertemuan ini bukan kali pertama, Polrestabes Surabaya telah mengadakan pertemuan serupa dengan membahas regulasi peraturan angkutan di Surabaya, pada bulan Maret lalu.
