Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Pilkada, Kota Malang Setujui Anggaran Miliaran untuk Kepada Daerah Baru

Kepala daerah Kota Malang terpilih di Pilkada 2018 nanti dipastikan akan menikmati fasilitas mobdin baru yang wah, sesaat setelah dilantik. Lha Kok?

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Wali Kota Malang, Moch Anton saat keluar dari kantornya setelah KPK menggeledah Balai Kota Malang, Rabu (9/8/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada), Pemkot Malang menganggarkan pembelian mobil dinas (Mobdin) untuk kepala daerah Kota Malang di APBD 2018. 

Badan Anggaran DPRD Kota Malang dalam pendapatnya menyetujui hal itu. Anggaran pembelian mobdin baru itu sebesar Rp 1,5 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto menerangkan Mobdin baru itu bukan untuk kepala daerah saat ini.

"Tetapi untuk kepala daerah baru nanti. Kan September 2018 sudah ada kepala daerah baru," ujar Wasto usai sidang paripurna di gedung DPRD Kota Malang,Selasa (12/9/2017).

(Jadi Mucikari, Mahasiswa ini Tawarkan Layanan Pemuas Birahi via Medsos, Juga Buat Grup Khusus)

Anggaran itu dibagi untuk dua mobil. Anggaran Mobdin wali kota lebih mahal dibandingkan Mobdin Wawali.

"Mobil wali kota Rp 700 juta sekian, dan mobil Wawali Rp 600 juta sekian. Saya lupa pastinya. Namun pembelian sudah sesuai spesifikasi yang diatur oleh Kemendagri," imbuhnya.

Menurut Wasto, kepala daerah baru di Kota Malang memang diberi mobil dinas baru. Karena saat ini sedang pembahasan Rancangan APBD 2018, maka anggaran itu juga dimasukkan.

(Gara-gara Hal ini, Air Waduk Bendungan Sutami Akan Dihemat Penggunaannya)

Sementara itu, Badan Anggaran DPRD Kota Malang menyetujui pembelian Mobdin itu.

Persetujuan ini dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kota Malang Bambang Suharijadi dalam rapat paripurna kesepakatan Rancangan KUA-PPAS APBD 2018, Selasa (12/9/2017).

Pembelian Mobdin termasuk dalam potensi belanja.

(Imam yang Dibunuh Komplotan Anak Punk Ternyata Baru Beberapa Hari Bergabung, Penyebabnya Sepele)

(Surya/Sri Wahyunik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved