Wakil Ketua DPRD: Surabaya dan Jawa Timur Sedang Ditarget KPK
Penangkapan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko oleh KPK pada Sabtu (16/9/2017) lalu membuat Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha angkat bicara.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penangkapan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko oleh KPK pada Sabtu (16/9/2017) lalu membuat Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha angkat bicara.
Menurutnya, Surabaya dan Jawa Timur kini sedang ditarget Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Menurut Masduki, Hal tersebut dikatakan oleh AKBP Setiadi sebagai Biro Hukum KPK, saat melakukan Adeksi DPRD se Indonesia.
Menurutnya, Saat itu Setiadi mengingatkan pada DPRD yang hadir untuk lebih hati-hati dalam menjalankan amanah jabatan.
(Lawan Pil Kejang-kejang PCC, Lamongan Terjunkan Tim Gabungan Sabu Bersih Apotek dan Toko Obat)
"Jadi kami diingatkan sama KPK, pak Setiadi saat itu bahwa terkait OTT ya hati-hati Surabaya dan jawa timur," kata Masduki, Senin (18/9/2017).
Karena itu Masduki memberitahukan pada anggota DPRD Kota Surabaya agar berhati-hati.
Apalagi menurut Masduki kerja KPK selama ini sudah terbukti tidak hanya omongan.
"Saat itu yang diingatkan Surabaya, Jawa Timur dan Banjarmasin, ternyata yang Banjarmasin sorenya itu beneran ketua DPRD nya kena OTT," kata Masduki.
Ibu Muda Ditemukan Tewas Nyaris Bugil di Hotel, Begini Kata Suami Soal Kelakuan Istrinya Saat Hidup https://t.co/jiucTOP71e via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 18, 2017
Lebih jauh, politisi Partai Kembangkitan Bangsa tersebut mangatakan kemungkinan adanya oknum korup di Surabaya hingga ditarget KPK memang belum jelas.
Terlebih lagi, dirinya tak tahu mana yang menjadi bidikan KPK, apakah badan Pemerintahan atau badan legislatif.
Namun Masduki berharap hal tersebut tidak benar adanya.
"Kami berharap gak ada lah ya, semoga tidak ada. Ya namanya diingatkan tidak masalah," kata Masduki.
(Merasa Dirinya Akan Segera Meninggal, Korban Tewas Tertimpa Tembok Punya Permintaan Soal Makam)