Dinilai Terlalu Lama, Pemkot Surabaya Akan Ambil Pengerjaan Proyek MERR dari Pusat
Dua tahun pengerjaan, proyek MERR (Middle East Ring Road) atau Jalan Ir Soekarno Surabaya yang dikerjakan pemerintahan pusat tidak kunjung selesai.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua tahun pengerjaan, proyek Middle East Ring Road (MERR) atau Jalan Ir Soekarno Surabaya yang dikerjakan pemerintahan pusat tidak kunjung selesai.
Karenanya, Pemerintah Kota Surabaya akan mengambil alih proyek tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, hal itu dilakukan seperti arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akan mengambil alih pengerjaan proyek tersebut.
(HUT TNI ke-72, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah di Balik Seragam Loreng TNI, Nomor 3 Gak Banyak yang Tahu!)
"Karena sampai dua tahun gak dikerjakan, Bu Wali (Tri Rismaharini) bilang tahun depan kita kerjakan sendiri," kata Erna Purnawati, Kamis (5/10/2017).
Anggaran akan segera dirancang dan dimasukkan dalam KUA-PPAS tahun 2018.
Erna menjelaskan, pembebasan tanah ditargetkan selesai seratus persen pada Desember 2017.
Kemudian dilanjutkan pengerjaan hingga selesai pada 2018 nanti.
Pengerjaan jalan MERR adalah sebagai solusi mengurai kepadatan lalu lintas di Surabaya dan telah dilakukan secara bertahap.
(Meski Ditahan di Polda Metro Jaya, Alfian Tanjung Akan Dihadirkan Kejari Tanjung Perak dalam Sidang)
Tahap pertama sepanjang 4,65 Km (perempatan Kenjeran-perempatan Mulyorejo), tahap kedua sepanjang 6,25 Km (perempatan Mulyorejo-Gunung Anyar).
Sedangkan sisa proyek MERR yang belum dikerjakan sepanjang 1,6 Km, dari perempatan Gunung Anyar-perbatasan Sidoarjo.