2.000 Rumah Murah untuk Prajurit TNI/Polri Akan Dibangun di Pasuruan, Disini Lokasinya
Angin segar bagi prajurit TNI/Polri yang belum punya rumah pribadi, seiring akan dibangunnya ribuan unit rumah murah di tempat ini.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ada angin segar bagi prajurit TNI/Polri yang belum memiliki rumah pribadi.
Sebab, saat ini sedang disusun dan direncanakan pembangunan perumahan untuk prajurit di lahan bekas pertambangan galian pasir batu (sirtu) di Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Dari luasan lahan 34 hektar itu, rencananya akan dibangun 2.000 unit rumah sederhana dengan harga terjangkau.
Lahan yang masih tidak beraturan sisa pengerukan pegunungan tersebut saat ini masih dalam perataan yang dikerjakan mitra Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL.
(Bonek yang Tewaskan Pendekar PSHT Terus Diburu, Usai 2 Tersangka, Lalu Provokator, Terus Giliran)
Komandan Detasemen Markas (Dandema) Pasmar 1 Gedangan Sidoarjo, Mayor Marinir Andi Iksan mengungkapkan, pembangunan komplek perumahan prajurit di bekas lahan tambang tersebut secara normatif memang tidak memenuhi standarisasi.
Namun dari segi kemanfaaatan lahan dan kesejahteraan prajurit, kendala tersebut bisa dicarikan solusinya.
"Prajurit TNI/Polri sangat membutuhkan perumahan yang layak, murah namun berkualitas. Dengan memanfaatkan tehnologi, kebutuhan air bisa dicukupi. Sehingga pemukiman tersebut masih sangat layak," kata Mayor Andi Iksan.
Pihaknya berharap, pada awal 2018 mendatang pembangunan perumahan tersebut sudah bisa dimulai.
(Mengenaskan, Atlet Paralayang yang juga Anggota DPRD ini Tewas saat Terbang di Kota Batu)
Karenanya, pihaknya juga berharap agar ada dukungan dari Pemkab Pasuruan dalam memberikan izin prinsip dan perubahan peruntukan lahan perumahan.
"Kami sudah mengurus seluruh perizinan perumahan tersebut. Saat ini juga tengah dilakukan cut and fill untuk pemerataan dan pemadatan lahan. Harapannya, pada awal 2019 mendatang sudah tercapai target 60 persen pembangunan dan bisa ditempati para prajurit," tandasnya.
Pembangunan perumahan nondinas di Desa Bulusari Kecamatan Gempol tersebut, merupakan yang ketiga kalinya.
(Usai Tidur di Keranda Mayat, Wanita Muda Hamil 8 Bulan Lakukan Ritual Jalan 12 Km ke Tempat ini)
Dua komplek perumahan prajurit yang sudah dibangun berada di Driyorejo Gresik dan Jegu Trosobo Sidoarjo.
"Kami berharap perumahan ini bisa menjadi solusi yang sangat strategis bagi prajurit yang belum memiliki hunian. Kami tidak ingin, paska purna tugas atau masa pensiun, prajurit tidak memiliki rumah, sebab selama masa tugasnya tinggal di rumah dinas. Itu terjadi, karena mahalnya rumah prajurit yang mungkin tidak bisa terjangkau," tegasnya. (Surya/Galih Lintartika)