Menejemen WBL Tanggung Semua Biaya Perawatan dan Meminta Maaf
"Semua biaya akan kita tanggung dan jangan sampai ada pihak - pihak yang dirugikan," ungkap Direktur WBL, Aris Wibawa
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Suasana duka hingga siang ini dirasakan pasangan suami istri, Rusmanto (35) dan Setyo Wahati (30) warga Desa Cabak Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Betapa tidak sedih, anak satu - satunya, Arga Heri Setiawan (11) duduk di bangku kelas V SD Cabak Tlogowungu sejak mengalami kecelakaan keruntuhan bangunan terowongan saat menikmati wahana taman berburu di wisata bahari Lamongan (WBL), Senin (23/10/2017) sekitar pukul 02.00 WIB hingga sore ini belum siuman atau belum sadarkan diri.
Terkait kecelakaan tersebut, menejemen WBL memastikan menanggung semua biaya perawatan korban jatuhnya terowongan cor wahana taman berburu.
"Semua biaya akan kita tanggung dan jangan sampai ada pihak - pihak yang dirugikan," ungkap Direktur WBL, Aris Wibawa kepada Surya, Selasa (24/10/2017).
Terkait runtuhnya terowongan cor wahana taman berburu, Aris tidak bisa berspekulasi penyebabnya.
Apakah karena bangunan usia tua, itu juga mungkin.
Baca: Tertimpa Cor Wahana Berburu WBL Lamongan, Siswa SD Asal Pati Ini Belum Sadarkan Diri
Bangunan wahana taman ber buru itu usianya sekitar lima tahun. Dan berada diluar alam terbuka.
"Jadi ini bisa karena.faktor alam juga yang berpengaruh dengan bangunan," katanya.
Lupakan Obat Pembesar Payudara, Artis Korea Ini Bocorkan Rahasia Dada Besarnya, di Indonesia Banyak! https://t.co/h0QpaKjqmK
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 24, 2017
Yang pasti, tegas Aris, ini adalah musibah yang diluar kemampuan manusia.
Dengan kejadian ini, Aris selamu Direktur WBL meminta maaf kepada semua pihak atas musibah dan kejadian ini.(Surya/Hanif manshuri)