Baru Sehari di Kota Malang, Pria ini Tertangkap Basah Warga Beginiin Mahasiswa, Begini Akibatnya
Pria ini nekad dan tidak peduli dengan apa yang dilakukan di tempat yang baru dikenalnya. Apalagi dia berani main-main dengan mahasiswa.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Purnomo Kasidi (37) warga Dusun Kalikatir, Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, yang dihajar massa Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 09.30 WIB ternyata baru sehari menginjakkan kaki di Kota Malang.
Dia dihajar masa karena tertangkap basah saat mencuri laptop Toshiba milik Ardinata (23), mahasiswa, asal Sumba yang kos di Jl Raya Kepuh, Gang Masjid Al Munir, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun.
Beruntung saat itu petugas Polsek Sukun juga berada disekitar lokasi hingga segera diamankan dari amuk masa. Purnomo pun tertolong hingga tidak sampai babak belur terlalu parah.
Dalam pengakuannya kepada petugas, saat itu Purnomo sedang melintas di kawasan Jl Raya Kepuh. Ia saat itu sedang menuju rumah kakaknya.
Namun ia melihat kesempatan di tempat kost Ardinata. Saat itu tempat kost Ardinata sepi dan pintunya terbuka.
“Saya masuk, teriak salam tidak ada yang jawab. Lalu saya naik ke lantai dua,” aku Purnomo, Kamis (26/10/2017).
Begitu berhasil naik ke lantai dua, Purnomo melihat laptop dan ponsel di atas meja. Ia pun langsung mencuri laptop merk Toshiba milik Ardinata. Namun saat itu charger laptop terjatuh dan menimbulkan suara gaduh.
Suara gaduh itu membuat Ardinata mengetahui perbuatan Purnomo. Purnomo pun langsung melarikan diri.
Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan bahwasannya pagi saat peristiwa terjadi,Ardinata sedang tidur di dalam kamar kosnya. Tiba-tiba saja pelaku menyelinap masuk kedalam kos dan masuk ke dalam kamar korban.
"Dengan cepat, pelaku mencuri laptop milik korban yang berada di atas meja," ujar Anang, Rabu (25/10/2017).
"Korban langsung berteriak maling. Teriakan itu didengar oleh para penghuni kos lainnya," lanjut Anang.
Purnomo sempat melarikan diri. Namun ia dikejar oleh banyak orang. Namun akhirnya Purnomo tidak bisa lolos karena dia terkelung oleh masa.
"Karena sudah terkepung, pelaku berhasil ditangkap dan dihadiahi beberapa bogem mentah. Beruntung petugas Polsekta Sukun segera melakukan pengamanan," ujarnya.
Kepada petugas, Purnomo mengaku baru sekali ini mencuri karena sedang kehabisan uang. Ia butuh uang untuk kebutuhan hidupnya. Ia juga berencana mencari bantuan pekerjaan kepada kakaknya yang bekerja sebagai Satpam di Universitas Brawijaya.
"Tersangka berinisial PK kami kenakan Pasal 362 KUHP. Kami masih melakukan pengembangan karena diduga tersangka sudah sering melakukan aksi serupa,” tutup Anang. (Surya/Benni Indo)
