Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Temukan Pemilik Pabrik Petasan yang Meledak di Tangerang, Kini Dalam Proses Pemeriksaan

Pabrik Petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses Tangerang dilaporkan meledak dan terbakar pada Kamis (26/10/2017) pagi.

KOMPAS.COM
Petugas mengamati lokasi pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat ledakan pada salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini sedikitnya menewaskan 23 orang karyawan dan puluhan karyawan luka bakar. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pabrik Petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses Tangerang dilaporkan meledak dan  terbakar pada Kamis (26/10/2017) pagi.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menyatakan kini pihak kepolisian sudah menemukan pemilik pabrik petasan tersebut.

Ia menyatakan, kini pemilik pabrik yang diketahui bernama Indra Liyono sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Bersama Indra, pihak kepolisian juga telah membawa beberapa saksi untuk diperiksa termasuk pelaksana di pabrik.

(Tujuh Jenazah WNI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Telah Dipulangkan ke Indonesia)

"Kami sudah membawa pemilik pabrik atas nama Indra Liyono dan beberapa saksi atas kesaksian beliau termasuk pelaksana di pabrik. Mereka kini sudah berada di Polda Metro Jaya Jakarta untuk dimintai keterangan bagaimana kebakaran ini bisa terjadi dan kenapa bisa memakan korban jiwa sebanyak ini," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (27/10/2017).

Dalam pemeriksaan itu kepolisian fokus mengurutkan rangkaian kronologi kejadian kebakaran tersebut.

Polisi juga belum menentukan status bagi Indra Liyono.

"Kalau itu masih proses dan wewenang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, kami dari Polresta Tangerang mengumpulkan saksi yang sekiranya dibutuhkan. Kami juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara bersama pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya untuk menentukan penyebab kejadian dan bagaimana bisa terjadi banyak korban jiwa," tegasnya.

Harry juga menyatakan lokasi kebakaran merupakan gudang sekaligus pabrik kembang api.

"Dari izinnya ini merupakan pabrik pembuatan kembang api sekaligus gudang penyimpanan. Memang dari lokasi kami menemukan kembang api yang belum dibakar dan semuanya merupakan kembang api," pungkasnya.


Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved