Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awas, Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban Ambles

Pasalnya, jembatan yang melintasi sungai Bengawan Solo ini mengalami pergeseran atau ambles sedalam 15 centimeter.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Hanif manshuri
Titik jembatan Babat - Widang yang ambles dan bergeser. Petugas memasang rambu, Jumat (3/11/2017) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Para pengguna jalan yang melintas di Jembatan penghubung antara Lamongan - Tuban, kini harus ekstra hati - hati.

Pasalnya, jembatan yang melintasi sungai Bengawan Solo ini mengalami pergeseran atau ambles sedalam 15 centimeter.

Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan bagi pengguna jalan saat melintas, Sat Lantas Polres Lamongan memasang rambu di jalur jembatan.

Dan itu artinya pengguna jalan harus mengurangi kecepatan saat melintas di atas jembatan.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Anggi Saputra Ibrahim, Jumat (3/11/2017) kepada wartawan membenarkan amblesnya jembatan antara Babat Lamongan dan Widang Tuban.

"Jembatan ini ambles sekitar 15 cm," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi agar jembatan tidak mengalami kerusakan lebih parah, pihaknya memberi rambu pembatas jalan dan tanda kerusakan agar pada titik itu tidak dilalui kendaraan.

Bersama anggotanya, sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapatkan laporan terkait kondisi jembatan.

Tak sekedar mamasang rambu, amblesnya jembatan sudah dilaporkan ke Balai Besar Jalan Nasional bagian perbaikan jembatan Unit Lamongan karena masih masuk wilayah Kabupaten Lamongan.

"Pelaporan ke Balai Besar ini, menurut Anggi, dilakukan agar segera bisa dilakukan perbaikan dan tidak membahayakan pengguna jalan," tuturnya.

Nanti kalau akan ada perbaikan, ada kemungkinan akan ada penutupan sementara untuk kendaraan yang mengarah Lamongan atau sebaliknya.

Harus ada rekayasa dengan polah buka tutup jalur agar perbaikan dan lalu lintas kendaraan sama-sama bisa berjalan.

Baca: Asyik Bobok Siang di Hotel, Lima Pasangan Selingkuh Dirazia Satpol PP Kota Kediri

Selama belum ada perbaikan, pengguna jalan harus ekstra hati - hati dan mengurangi kecepatan.

"Dan tidak melewati garis batas yang sudah kami pasang," pintanya.


Secara teknik Anggi belum memastikan penyebab amblesnya jembatan yang sangat padat arus lalin ini.
Baru sebatas kemungkinan, amblesnya jembatan ini karena besi penyambung jembatan mengalami kerusakan.(Surya/hanif manshuri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved