Driver Taksi Online di Malang Diteror, Rumahnya Dibom Saat Dini Hari, Lalu
Teror ke driver taksi online makin menjadi-jadi dan terang-terangan. Tak hanya dijalanan, tapi juga mulai mengarah dengan ngembom rumah hingga ...
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Suasana depan rumah Rahmadi Anhari mendadak ramai, Senin (13/11/2017) sekitar pukul 8.00 WIB, di Perumahan Karangploso View, L4, Desa Ngenep, Kabupaten Malang.
Hal itu dikarenakan adanya ledakan bom ikan atau bondet yang meledak di depan rumah Rahmadi, sekitar pukul 03.40 WIB dini hari.
Rumah nomor L4 itu diduga diteror orang tak dikenal dan melemparkan dua bom ikan.
Sehari-hari, pemilik rumah yang dilempar bom bekerja sebagai driver taksi online Grab di wilayah Malang Raya.
Diceritakan saksi yang juga tetangga korban, Willi Chris, ledakan itu sangat keras, bahkan tembok dan kaca bergetar.
"Keras sekali suara ledakan itu. Saat itu posisi saya lagi tidur. Tiba-tiba terdengar suara duum dan blaar, saya sangat terkejut dan langsung bangun," ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian.
Tol Pasuruan-Probolinggo Gusur Makam Angker ini, Saat Dibongkar 9 Jenazah Kondisinya Utuh, Bahkan
Saat didatangi awak media, pemilik rumah tidak ada di lokasi.
Untuk memberikan keterangan ke Polsek Karangploso. Willy menceritakan, saat itu yang meledak hanya satu bom saja.
Ukuran bom yang dilempar sekitar satu langkah kaki dewasa.
Saat mengetahui kejadian, warga berinisiatif untuk meledakkan bom ikan satunya yang belum meledak.
"Karena keingintahuan warga, akhirnya diledakkan," jelas Willi.
Wajahnya Dikloning untuk Tipu Cewek, Cowok Ganteng ini Ngaku Malu dan Risih Saat Mendadak Artis
Ortunya Dikira Anggota ISIS, Dua Anak Cantik ini Berhenti Sekolah dan Hal Tak Terduga Inipun Terjadi
Warga akhirnya meledakkan bom ini dengan cara sendiri, bom yang terlempar dan belum meledak itu dibongkar.