Waspada Bakteri dari Tikus
Serangan Tikus Mematikan, Warga Surabaya Diminta Tutup Kamar
Jika ada warga yang mengeluh sakit dan panas segera diperiksakan ke dokter atau Puskesmas. . Apalagi diduga ada serangan wabah penyakit
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Serangan bakteri leptospirosis yang timbul karena tiku di Wiyung Suranaya, warga diminta waspada. Tidak saja diminta menjaga lingkungan selalu bersih, namun juga diminta selalu menutup kamar.
Sebisa mungkin ruang privat dan kamar tidur itu selalu ditutup untuk menghindari masuknya tikus.
"Hal kecil tapi bisa mengantisipasi serangan tikus," kata Kabid Darurat dan Logistik Linmas Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Kamis (23/11/2017).
Linmas saat ini makin rajin turun ke masyarakat untuk mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sehat. Apalagi diduga ada serangan wabah penyakit yang ditimbulkan karena tikus.
Jika ada warga yang mengeluh sakit dan panas segera diperiksakan ke dokter atau Puskesmas. Secepatnya tak perlu menunggu lama agar secara dini bisa terdeteksi dan tertangani.
Sementara itu, dalam penanggulangan pascadugaan serangan leptospirosis yang menimpa warga Babadan, Kecamatan Wiyung, Dinkes Surabaya belum merasa perlu penanganan khusus.
Pihak Dinkes juga belum perlu dilakukan penanggulangan khusus di daerah tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rahmanita.
Penanggulangan dugaan wabah penyakit yang telah merenggut korban warga Wiyung itu dilakukan menyeluruh bersamaan dengan datangnya musim hujan.
Pencegahan dan penanganan itu tidak semata berkaitan dengan persoalan tikus.
"Segala penyakit yang muncul dan ditimbulkan karena musim penghujan akan kita tanggulangi," kata Febria.
Dia menyebut bahwa Penanggulangan yang dilakukan masih secara umum terkait penyakit yang mungkin muncul di musim hujan. Sama seperti penanggulangan penyakit DB atau penyakit lainnya.
Inilah Tunjangan Anggota PPK dan PPS Yang Baru Dilantik di Kediri
Upaya yang dilakukan adalah penyuluhan yang rutin dilakukan memasuki musim penghujan dan pengecekan kesehatan secara rutin hingga ke tingkat kampung fan RT.
Program punyuluhan dan cek kesehatan akan rutin digelar.
Leptospirosis yang diduga menyerang anggota keluarga di Wiyung itu statusnya masih suspect. Belum dianggap kejadian luar biasa.
"Kuncinya adalah menjaga kebersihan lingkungan. Kalau warga Wiyung kini memburu tikus, itu langkah inisiatif. Terus jaga kondisi lingkungan sehat dan bersih," kata Febria. (Faiq)