Cuaca Ekstrem, Wilayah Mataraman Siaga Bencana Hingga Akhir Tahun
potensi terjadinya bencana alam di Jatim hingga akhir tahun akibat cuaca ekstrem sangat diwaspadai oleh wilayah di Mataraman.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Potensi terjadinya bencana alam di Jatim hingga akhir tahun akibat cuaca ekstrem sangat diwaspadai oleh Pemkab Nganjuk.
Ini setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Klas I Surabaya, menyampaikan peringatan cuaca sejak dini terhadap potensi terjadinya hujan intensitas lebat hingga ekstrem yang melanda di sejumlah wilayah Mataraman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Seokonjono mengatakan, pihaknya telah menerima pemberihuan secara resmi dari Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus melalui Surat Keputusan (SK) terkait penetapan siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung hingga menjelang pergantiaan tahun.
"Kita telah beritahukan saat rapat siaga bersama jajaran terkait, termasuk forum relawan PB sebagai langkah untuk siaga pada titik rawan banjir serta longsor," ujarnya, Senin (27/11/2017).
Banjir di Pasuruan Mulai Masuk Perumahan Lemot Penanganan, Warga Nyinyir dengan Respon Bupati
Seokonjono bersama jajaran dinas terkait, Kodim dan Polres Nganjuk akan meningkatkan kesiagaannya guna menghadapi cuaca ekstrem ini.
Apalagi, cuaca ekstrem hingga potensi adanya bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa sebelumnya diketahui.
"Pastinya, tim kami telah bersiaga memantau di setiap titik daerah rawan benaca," ucapnya.
Adapun peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG Klas I Juanda yakni adanya fenomena tekanan rendah pada area belokan angin hingga ketidakstabilan kondisi tekanan udara yang memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah Jatim.
Cewek ini Kumpul Kebo di Kamar Kos Hingga Lahirkan Anak, Saat Dirazia, Astaga Cowoknya Ternyata
Banjir di Jalan Raya Porong Makin Tinggi, Pastikan Anda Tahu Rute Pengalihan Arus Lalin Berikut Ini
Prediksinya, hujan intensitas lebat hingga ekstrem berpotensi bakal melanda hingga Selasa (28/11/2017) di setiap daerah, seperti Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek hingga ke Pacitan dan wilayah lainnya.
Selain itu, potensi adanya angin puting beliung pada sore hingga malam hari yakni di wilayah Kabupaten Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan, juga harus diwaspadai.
Terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randi Agata menerangkan, pihaknya telah mengantisipasi adanya cuaca ekstrem ini melalui pengawasan di daerah yang telah masuk ke dalam peta rawan bencana alam.
Hujan Deras Terobos Perlintasan Kereta, Pelajar ini Malah Meregang Nyawa dengan Tragis
Pasalnya, cuaca esktrem ini diperkirakan akan terjadi, jadi selalu bersikap waspada pada kondisi apapun yang bisa potensi adanya bencana alam.
"Intinya, waspadai seluruh desa rawan bencana lam yang ada di Kecamatan Kabupaten Kediri," imbuhnya. (Surya/ Mohammad Romadoni)