Banyak yang Melirik Lukisan Plastiknya, Masari Arifin Masih Enggan Menjualnya
Beberapa kolektor lukisan sudah beberapa kali menghubunginya untuk membeli lukisannya, namun Masari masih enggan menjualnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Masari Arifin, seorang pelukis asal Malang, mampu mengubah limbah plastik menjadi lukisan yang indah.
Ia menggunakan teknik burning atau membakar plastik agar bisa diaplikasikan di atas kanvas dengan mudah.
Beberapa kolektor lukisan pun sudah beberapa kali menghubunginya untuk membeli lukisannya, namun Masari masih enggan menjualnya.
( Berawal dari Berkat yang Terbakar, Pria Asal Malang Ubah Limbah Plastik Jadi Lukisan yang Indah )
"Siapa sih yang tidak ingin lukisannya dikoleksi orang, tapi saya ingin semua orang mengapresiasi lukisan saya terlebih dahulu dan workshop juga pameran saya tuntas," ungkap Masari, Selasa (5/12/2017).
Saat ini, Masari memang sedang mengadakan pameran tunggal di Dewan Kesenian Malang, Jalan Simpang Mojopahit, sampai Sabtu (9/12/2017) mendatang.
Selain itu, Masari mengatakan setelah dari Malang, ia juga akan mengadakan workshop dan pameran di Yogyakarta.
Di setiap karyanya, rata-rata Masari membutuhkan 20-40 kantung plastik dengan lama pengerjaan 2 sampai 5 hari.
Saat ini sudah puluhan lukisan dari plastik ia ciptakan, baik dari limbah plastik maupun dari plastik yang baru.
