Ekonomi Jawa Timur 2017 Tercatat Tumbuh di Atas Nasional, Tapi . . .
Ekonomi Jawa Timur 2017 tercatat tumbuh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan...
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ekonomi Jawa Timur 2017 tercatat tumbuh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Djohansyah pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017 dan Outlook Perekonomian 2018.
Acara yang mengundang sekitar 400 tamu undangan yang berasal dari pejabat perbankan, pemerintah daerah dan SKPD tersebut digelar di Shangri-La Hotel, Rabu (13/12/2017).
Difi mengatakan ekonomi Jawa Timur tahun 2017 diproyeksikan tumbuh diangka 5,0 hingga 5,4 persen.
(Kejari Magetan Siap Menerima Laporan Justice Collaborator)
"Angka itu lebih rendah dibanding perkiraan Bank Indonesia pada awal tahun," tambahnya.
Proyeksi perekonomian Jawa Timur tersebut juga lebih rendah dibanding capaian tahun 2016 yang tercatat sebesar 5,5 persen.
Difi menambahkan, perlambatan tersebut akibat kontraksi pada permintaan ekspor perhiasan di Jatim.
Ekspor perhiasan di Jatim mengalami pertumbuhan selama 3 tahun terakhir, yaitu 143 persen (year-on-year/yoy) pada tahun 2014, 13,4 persen (yoy) pada tahun 2015 dan 25,9 persen (yoy) pada 2016.
Sedangkan pada triwulan-III 2017, pertumbuhan ekspor perhiasan di Jatim menurun hingga 34,1 persen.
Padahal ekspor perhiasan berkontribusi sebesar 19,2 persen dari total ekspor di Jawa Timur.
"Sementara itu, peningkatan impor bahan baku industri ikut menekan kinerja ekonomi Jatim tahun ini," tambah Difi kemudian.
(Muncul Sosok Mengejutkan Selain dari 3 Rekomendasi SSC untuk Partai Gerindra Sebagai Poros Ketiga)