Pilgub Jatim 2018
Muncul Sosok Mengejutkan Selain dari 3 Rekomendasi SSC untuk Partai Gerindra Sebagai Poros Ketiga
SSC merekomendasikan tiga nama yang bisa dijadikan sebagai poros ketiga Calon Gubernur Jatim 2018 kepada DPD Gerindra Jatim.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Alga W
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hasil dari Surabaya Survey Centre (SSC) menyebut ada 43,9% responden berharap poros ketiga.
Terkait hal tersebut, SSC merekomendasikan tiga nama yang bisa dijadikan sebagai poros ketiga Calon Gubernur Jatim 2018 kepada DPD Gerindra Jatim.
Sehingga bukan hanya pasangan Gus Ipul-Azwar Anas dan pasangan Khofifah-Emil Dardak saja yang bersaing dalam Pilgub Jatim mendatang.
"Hasil survei kita ada 43,9 persen responden yang meminta adanya poros ketiga. Jadi bukan cuma dua pasangan saja," kata Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Muchtar W Oetomo, di Hotel Yello, Rabu (13/12/2017).
Tralier Dilan 1990 Ramai Diperbincangkan, Netizen Bahas Akting Iqbaal yang Tak Sesuai Ekspetasi
9 Potret Kehidupan di Korea Selatan Era 70-an Pasca Perang, Siapa Sangka No 8 Kini Jadi Tren Dunia
Tiga nama tersebut adalah Yenny Wahid, La Nyalla Mattalitti, dan juga Mahfud MD.
Ketiga nama itu muncul dalam survei popularitas yang dilakukan SSC pada bulan Juni dan Desember 2017.
"Ada Yenny Wahid dengan popularitas pada bulan Desember dengan 48,9%, La Nyala dengan 34,3%, dan Mahfud MD di angka 65,6%," kata Muchtar.
Gerakan Tangan Dokter Ganteng Saat Tenangkan 3 Bayi Menangis Ini Bikin Netizen Minta Dielus Juga
Masing-masing nama itu, menurutnya, memiliki beberapa kelebihan yang bisa mendongkrak ataupun mencuri dukungan dari masyarakat.
"Tiga pasangan itu punya kelebihan sendiri-sendiri. Kalau Yenny Wahid punya kelebihan ideologi dan biologis dari Gus Dur. Kalau La Nyalla punya rasa optimis yang tinggi, terbukti sejak jauh hari dia punya keinginan untuk maju dalam Pilgub Jatim dan juga bisa kita lihat banyak baliho yang memajang namanya. Ada juga Mahfud MD, tokoh intelek yang punya popularitas bagus di masyarakat," jelas Muchtar.
Meski begitu, DPD Gerindra yang diwakili oleh Anwar Sadad, belum berbicara banyak soal usulan itu dan akan mendiskusikan dengan pengurus partai.