SK Gubernur Diteken, 9.888 Guru GTT SMA/SMK di Jatim Segera Terima Gaji, Nilainya Lumayan Lho

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guru tidak tetap (GTT) di Jatim akhirnya bisa bernapas lega dan tersenyum. Ini setelah Gubernur Jatim membolehkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dipakai untuk membayar gaji mereka.

Sebelum kebijakan tersebut diambil, selama hampir satu semester, sekolah SMA/SMK harus memanajemen pemberian gaji untuk para GTT.

Surat gubernur yang dimaksud adalah, SK tentang penugasan GTT SMA/SMK dan PKLK oleh Gubernur Jatim. Tapi surat tersebut hingga Kamis (14/12/2017) belum diterima oleh pihak sekolah.

Kepala SMKN 2 Surabaya Djoko Priatmodjo mengatakan, pihaknya telah mengetahui surat tersebut baru melalui grup whatsapp. Sedangkan surat secara fisik belum diterima sekolah.

“Sebagian GTT sudah tercantum dalam surat penugasan tersebut. Tapi sebagian masih belum terlihat nama-namanya,” ujarnya, kepada Surya.co.id, Kamis (14/12/2017).

Perpustakaan Berubah Jadi Ruang Guru, PGRI dan Harian Surya Gelar Workshop Literasi

Number One Semua, Pemprov Jawa Timur Raih Dana Rakca Award Gold dari Presiden

Dalam surat yang viral tersebut, kata Djoko, nama-nama GTT yang terdaftar baru sekitar 13 orang. Sementara jumlah GTT di sekolahnya mencapai sekitar 40 orang.

“Semuanya kami ajukan untuk mendapat SK (penugasan),” jelasnya.

Terbitnya surat penugasan untuk GTT juga diamini Kepala SMAN 14 Surabaya Muntiani.

Menurutnya, seluruh GTT di sekolahnya telah tercantum dalam daftar nama penerima surat penugasan.

“Awalnya kami lihat memang Cuma ada tiga orang, tapi kemudian kami cek lagi ada delapan,” ungkapnya.

Muntiani menjelaskan, surat penugasan baru turun untuk GTT. Sementara untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) masih menunggu kembali diterbitkan Dindik Jatim.

“Surat ini penting sekali. Setidaknya keberadaan guru-guru tidak tetap itu diakui pemerintah. Di samping itu ini menjadi dasar untuk pembayaran gaji mereka,” katanya.

Harga Telur dan Ayam Potong Naik Tajam Jelang Natal