Kecam Polemik Yerusalem, Gerakan Umat Islam Bersatu Sebut Donald Trump 'Setan Zaman Now'
Terlihat ribuan orang memadati depan kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya pada Jumat (15/12/2017).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terlihat ribuan orang memadati depan kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya pada Jumat (15/12/2017).
Mereka yang datang mengatasnamakan diri sebagai GUIB (Gerakan Umat Islam Bersatu) dan berasal dari puluhan ormas Islam, di Jawa Timur.
Mereka berkumpul untuk melakukan aksi unjuk rasa mengecam keras pernyataan kontroversi dari Presiden Amerika, Donald Trump.
Ya, Presiden Amerika Serikta Donald Trump menyatakan Yerussalem sebagai ibukota Israel.
Pernyataan tersebut jelas menggegerkan publik Internasional, tak terkecuali Indonesia.
Untuk itu, ribuan orang dari 'Gerakan Umat Islam Bersatu' berkumpul siang ini.
Sesekali para demonstran memekikkan kalimat Takbir, yang dikomandoi oleh orator.
Aksi ini juga diwarnai pembakaran replika bendera Amerika Serikat dan Israel.
Tampak juga, para demonstran membawa gambar presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang bertuliskan, "setan jaman now".
Dalam orasinya, Sekjen GUIB, Mochammad Yunus mengatakan, bahwa pernyataan presiden Donald Trump sangat kontroversi.
"Itu merupakan pernyataan kesombongan dan merusak distabilitas bangsa," ujar Mochammad Yunus di atas mobil orasi.
(Usai Begal Motor, Pemuda ini Sembunyi di Tempat Ramai Penuh Amalan Ritual, Tak Tahunya)