Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelaku Coret-coret Tembok Gereja Katolik Gembala Baik Kota Batu Banyak Datang dari Luar Kota

Tembok Gereja Katolik Paroki Gembala Baik, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu sering kali menjadi objek vandalisme oleh...

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Aksi Bersih-bersih Vandalisme di Gereja Katolik Gembala Baik Kota Batu yang diikuti oleh lintas agama pada Sabtu (16/12/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Tembok Gereja Katolik Paroki Gembala Baik, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu sering kali menjadi objek vandalisme oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab.

Aksi tersebut dilakukan tidak mengenal waktu, bukan hanya waktu malam hari saja, terkadang siang hari, dan Shubuh pun mereka melakukan aksi corat-coret tembok tersebut.

Hal itu terjadi karena wilayah Gereja Katolik Gembala Baik adalah daerah yang sepi, sehingga oknum-oknum tersebut tidak punya rasa takut untuk melakukan aksinya.

"Ada yang sudah ketangkap tangan langsung ditangani masyarakat, ada juga yang diproses di kepolisian," kata Romo Bernard Teguh O. Carm, Sabtu (16/12/2017).

(Usai August Ames, Kini Bintang Porno Yurizan Beltran Meninggal Dunia, Penyebabnya Bikin Syok!)

Anehnya, pemuda-pemuda yang mayoritas masih pelajar tersebut tidak semuanya berasal dari Kota Batu, ada juga yang mengaku datang dari Kediri.

"Isi tas mereka itu saat ditangkap bukan buku, tapi pilox, kuas, tidak ada peralatan sekolahnya," lanjut Bernard.

Untuk itu, Bernard mengajak para pemuda, khususnya Jemaat Gereja Katolik Gembala Baik untuk kerja bakti menghapus coretan-coretan di tembok gereja.

"Vandalisme itu kejahatan yang terselubung, mencoret-coret milik orang lain, bahkan tempat ibadah yang seharusnya suci, makanya kami libatkan kaum muda agar mereka juga tahu hal ini," ucapnya.

Kegiatan bersih-bersih dari vandalisme ini bertujuan untuk menyambut hari raya Natal dan sebagai bentuk bakti kepada Kota Batu untuk menjaga kebersihan.

"Vandalisme itu sebenarnya adalah seni, tapi penempatannya tidak sesuai, apalagi disini adalah tempat ibadah," kata Caecilia Binanda Rucitra Herestusiwi, Orang Muda Katolik Gereja Katolik Gembala Baik Kota Batu.

Selain dilaksanakan oleh pihak Gereja Katolik Gembala Baik, aksi bersih-bersih ini diketahui juga turut dibantu oleh 'Gus Dur-ian' Kota Batu, Jamaah Vihara Padepokan Dhammadipa Arama, serta beberapa elemen masyarakat lain.

(Ditemukan Tewas Gantung Diri, Remaja Surabaya ini Sempat Tulis Pesan Terakhirnya di Sosmed)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved