Jadi Satu di Antara Hasil Budidaya Tertua di Dunia, Yuk Intip 4 Khasiat Menakjubkan Buah Pir
Pir adalah buah khas dari daerah beriklim sedang. Buah ini telah menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia.
TRIBUNJATIM.COM - Pir adalah buah khas dari daerah beriklim sedang.
Buah ini telah menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia.
Hal tersebut bisa terjadi mengingat fleksibilitas, dan waktu lebih lama untuk penyimpanan buah ini.
Buah ini memiliki domestikasi di dua wilayah yang berbeda, yakni China dan Timur Tengah.
(Selalu Tayang Saat Natal, Ini Lho 10 Fakta di Balik Film Home Alone)
Negara bagian Oregon dan Washington di Amerika Serikat dianggap sebagai daerah yang sangat khusus dalam pengembangan buah pir.
Terdapat lebih dari 1.600 petani pir di sana.
Sejarah mencatat, pedagang dari China membawa dan mengembangkan buah ini ke desa Amritsar Harsa, sekitar tahun 120-170 Masehi.
Nomenklatur ini dapat dikaitkan dengan kata Latin 'pera' atau 'pira', dengan beberapa varian seperti 'poire' Prancis, Bahasa Jerman 'peer', dan 'acras' Yunani (wild type) atau pun 'apios' (budidaya).
Buah ini dikenal dengan nama 'patharnakh' di Punjab, pun telah menjadi tanaman buah komersial di India.
(Beda dengan Sinterklas, Ini Lho 4 Fakta Santa Claus yang Selalu Hadir di Hari Natal)
Di India, buah ini dibudidayakan dengan nama 'gola pear'.
Musim pir di India berlangsung dari akhir musim panas sampai awal musim dingin.
Buah pir tak hanya nikmat, "sepupu" apel ini pun memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan.