Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kota Malang Makin Tak Aman, Uang Seperempat Miliar Raib saat Ditinggal Jumatan

Kasus pencurian dengan pecah kaca mobil makin marak di Kota Malang. Dalam beberapa hari, komplotan ini selalu membidik pemilik uang ratusan juta.

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Uang sebanyak Rp 250 juta alias seperempat miliar hilang dari dalam mobil ketika ditinggal Jumatan oleh pemiliknya, Jumat (5/1/2018).

Peristiwa itu menimpa Ade Risky, warga Puri Kartika Asri Blok Aa No.4 Arjowinangun, Kedung Kandang, Kota Malang.

Ini merupakan peristiwa kedua setelah sehari sebelumnya, Kamis (4/1/2018), juga terjadi pencurian uang sebanyak Rp 245 juta dari dalam mobil di Jl Bandung, Kota Malang.

Ade menerangkan, uang itu sebetulnya untuk memulai usaha sebuah kefe bersama rekan-rekannya yang lain. Rencananya kafe itu akan dibuka di Jl Pandjaitan, Lowokwaru, Kota Malang.

Namun nahas, uang sebanyak itu harus hilang terlebih dahulu sebelum kafenya dibuka.

Pemilik Rental Mobil ini Diculik dan Dibuang di Hutan Lamongan, Kondisinya Tragis saat Ditemukan

Diceritakan Ade, uang itu dimasukkan kresek dan ditaruh di jok penumpang sebelah kiri.

Dirinya baru saja bertransaksi dengan seseorang secara cash di kawasan Jl Soekarno-Hatta sekitar pukul 3.00 WIB pagi.

 “Jadi transaksinya tunai, setelah itu saya tidur di kontrakan di Dinoyo,” ujarnya, Sabtu (6/1/2018).

Sekitar pukul 10.00 WIB, Ade terbangun. Tak lama kemudian ia melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Puri Kartika Asri Blok Aa No.4 Arjowinangun, Kedung Kandang.

Dalam perjalanan, ia sempat mampir ke kawasan Bululawang membeli makanan untuk istrinya.

Gagahi Siswi SMP, Kakek di Lamongan ini Minta Tiga Hari Sekali

Setelah beli makanan, ia kembali pulang. Namun karena saat itu tengah Jumatan, Ade pun menyempatkan diri mampir di sebuah masjid untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.

Dia memarkir mobilnya di depan bengkel yang sudah tidak digunakan. Kemudian ia bergegas masuk ke masjid.

"Karena kalau di pinggir jalan nanti ganggu kendaraan lain. Saya cari di depan bekas bengkel. Saya gak mikir apa-apa, terus ke masjid," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved