Pilkada Kota Malang
Awas, Rabu Besok Calon Kepala Daerah Akan Macetkan Jalan Protokol di Kota Malang
Jalanan protokol di Kota Malang bakal macet oleh para pendukung calon kepala daerah yang akan mendaftar ke KPU.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tiga pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Malang dipastikan mendaftar di hari terakhir masa pendaftaran, Rabu (10/1/2018).
Mendaftarnya tiga pasangan Bacalon ini dipastikan membikin macet sejumlah ruas di Kota Malang.
Sebab, ketiga pasangan ini tidak sekadar datang ke KPU Kota Malang di Jl Bantaran untuk mendaftar, tetapi juga diikuti dengan konvoi yang diikuti oleh pasangan Bacalon, pengurus Parpol pengusung dan pendukung, serta kader Parpol dan simpatisan.
Berdasarkan jadwal yang diterima Surya, pendftaran ketiga pasangan ini terbagi dalam tiga gelombang terpisah. Pendaftar pertama adalah pasangan M Anton-Syamsul Mahmud (Asyik), lalu Ya'qud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi (Menawan), dan terakhir Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (Sae).
PKB Resmi Usung Duet Anton-Syamsul di Pilkada Kota Malang, Inilah Partai yang Digandeng
Rekom Gerindra di Pilkada Kota Malang Belum Jelas, Tapi Abah Anton Terus Menunggunya
Pasangan Asyik bakal mendaftar pukul 09.00 Wib, sedangkan pasangan Menawan pukul 12.00 Wib, dan pasangan Sae akan mendaftar pukul 19.00 Wib.
Hanya saja, semua pasangan memiliki cara keberangkatan berbeda dan diikuti dengan beberapa kegiatan. Konvoi massa mengiringi ketiga pasangan ini.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Asyik, Arief Wahyudi menuturkan, sebelum mendaftar ke KPU Kota Malang, pasangan Asyik akan berziarah ke makam ibunda Anton. Pasangan Anton-Syamsul akan diantar oleh pengurus dan kader partai pengusung, juga simpatisan.
"Setelah dari ziarah ke makam, rute dimulai dari Tlogo Indah lalu ke Tlogomas terus timur ke Dinoyo - Mayjen Panjaitan - Ijen kemudian lewat Rumah Dinas Wali Kota belok ke timur ke arah Kayutangan dan lurus ke utara menuju KPU," ujar Arief kepada Surya, Selasa (9/1/2018).
Kepergok Merokok di Sekolah, Siswa SMP Blitar Pilih Bunuh Diri di Sungai Brantas dan Tubuhnya Raib
Gemar Aniaya Istri dan Banting HP serta Perabot Rumah Tangga, Agus Langsung Tenang Saat Rokok Ngebul
Namun jika nanti di Jl Ijen, massa pasangan Asyik berpotensi bertemu dengan massa pasangan Menawan maka rute konvoi pasangan Asyik akan diubah.
"Kalau nanti di Ijen bersamaan dengan acara Bu Nanda, rute akan kami ubah," imbuh Arief.
Pasangan Anton - Syamsul bakal diarak memakai kendaraan tradisional dokar, dan para penarik becak juga bakal menyertainya.