Balai Pemuda 'Sepi' Kegiatan, Pemkot Surabaya Berencana Lakukan Tata Ulang
Kawasan Balai Pemuda memiliki sejarah tersendiri bagi perkembangan kebudayaan di Surabaya. Berawal dari pusat hiburan malam...
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kawasan Balai Pemuda memiliki sejarah tersendiri bagi perkembangan kebudayaan di Surabaya.
Berawal dari pusat hiburan malam di masa pemerintahan Kolonial, kini tempat itu menjadi lokasi para budayawan berkreasi sejak awal kemerdekaan.
Saat ini Keberadaan balai pemuda masih menjadi lokasi seniman Dewan Kesenian Surabaya dan Bengkel Muda Surabaya berkreasi.
Namun tidak banyak kegiatan terbuka yang dapat disaksikan banyak warga.
(5 Fakta Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Malang, Pengakuan Sang Ibu Bikin Pilu)
Guna mendorong perkembangan seni budaya tersebut, Pemerintah Kota Surabaya menyusun tata ruang untuk kawasan balai pemuda.
Eri Cahyadi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang mengatakan telah menyusun konsep tata ruang di Surabaya.
Di antaranya penataan tata ruang kawasan balai pemuda akan dikembalikan menjadi kawasan kebudayaan.
Eri berencana membuat space (area) kebudayaan terbuka di tengah-tengah balai pemuda untuk menghidupkan kegiatan seni budaya.
"Konsep besar kami sudah ada, untuk desain masih akan kami bicarakan dengan teman-teman kesenian," kata Eri, Jumat (12/1/2018).
(Setnov Akui Korupsi, Mahfud MD: Gimana Reaksi Pihak yang Dulu Sebut Kasus e-KTP Rekayasa KPK?)
Dengan melibatkan orang-orang kesenian, Eri berharap desain yang dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di space kebudaayaan tersebut nantinya, para seniman dapat berkesenian dan disaksikan secara terbuka oleh warga.
"Saya sih berpikirnya ada tempat lebih tinggi seperti panggung, disitu untuk mereka berpuisi atau kegiatan lainnya," kata Eri.
"Kemudian untuk penonton diberi kursi-kursi supaya tidak berdiri," tambah Eri.
(Masuki Tahun Politik, Berikut Sederet Artis yang Ikut Perebutkan Kursi di Pilkada 2018)