Keracunan Jajan yang Dijual di Sekolah, Perut Siswa SD di Kota Batu Terasa Panas, Mual, Lalu . . .

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sekitar 19 orang siswa SDN Ngabab, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kota Batu diduga mengalami keracunan makanan yang disebabkan oleh jajan yang dijual di depan sekolah, Senin (15/1/2018).

Seperti yang diungkapkan oleh Jesika Adira, siswa kelas 5 ini mengalami rasa panas di perut.

Jesika bermaksud membeli jajan sebelum kelas dimulai.

"Habis makan perut panas. Lalu saya lapor ke guru dan terus di bawa  ke sini (Puskesmas)," katanya, saat sedang mendapat perawatan di Puskesmas Pujon.

BREAKING NEWS - 19 Siswa SDN Di Kota Batu Keracunan Kerupuk

Istrinya Sakit Tak Kunjung Sembuh, Lima Orang Sekeluarga ini Bunuh Kasman di Depan Sang Istri

Ia bersama 13 siswa yang masih dalam perawatan terlihat diberi cairan infus.

Sebagian di antara mereka mengalami gejala yang berbeda.

Ada yang mual, ada yang sakit perut, bahkan ada yang muntah.

"Sama pengen buang air kecil terus saya," imbuhnya.

Untuk sementara para siswa masih dalam perawatan di Puskesmas Pujon, dan sebagian ada yang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Awas, Terjadi Kecelakaan Maut, Jalur Pasuruan-Probolinggo Macet Total

Inilah 6 Fakta Paling Penting Pembunuhan Wanita Bercadar, Nomor 5 Paling Bejat dan Menyayat Hati

Kapolsek Pujon, AKP Moch Budiarto mengatakan makanan ringan yang diduga penyebab siswa keracunan ini sudah diamankan.

Ia menjelaskan kalau saat ini pihak kepolisian dari Polres Batu masih melakukan penyelidikan.