Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga Situbondo Tergenang Air Setinggi Lutut Orang Dewasa

Salah seorang warga menuturkan, air luapan sungai mulai masuk ke pemukiman dan rumah warga sekitar pukul 20.00 WIB.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM/IST
Banjir 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Sebanyak 40 rumah warga di bantaran sungai Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten, Situbondo terendam banjir.

Genangan air di rumah penduduk setinggi sekitar 50 centimeter tersebut atau setinggi lutut orang dewasa, disebabkan tingginya curah hujan, sehingga air sungai tidak mampu menampung, akhirnya meluap ke pemukiman warga.

Salah seorang warga menuturkan, air luapan sungai mulai masuk ke pemukiman dan rumah warga sekitar pukul 20.00 WIB.

"Rumah warga yang tergenang ada sekitar 40 rumah," ujar Marzuki, ketua RT 02/RW 03 Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Luapan air sungai tidak hanya menggenangi rumah penduduk, melainkan juga menggenangi halaman sekolah dasar.

Dikatakan, meluapnya air sungai dikarena kurang tinggi tanggi sungai, sehingga jika debet air besar sungai tidak mampu menampung dan air akan meluber.

Untuk itu, kata Marzuki, dirinya mendesak dinas terkait untuk segera memperbaiki tangkis sungai tersebut.

"Kalau tidak dibenahi, maka setiap air sungai besar akan tetap meluber dan menggenangi rumah penduduk," katanya.

Dihubungi Surya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kewaspadaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, setelah menerima laporan terjadinya luapan air sungai yang menggenani rumah penduduk, pihaknya segera berkoordinasi dengan petugas pengaiaran agar pintu air dibuka ke saluran pembuangan.

Baca: Diklatsar Banser PAC GP Ansor Tuban Kota Diserbu

"Genangan air tadi malam hanya berlangsung selama satu jam setengah dan setelah itu air mulai surut," kata Gatot kepada Surya.

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Situbondo, Supeno mengatakan, pihaknya akan meminta dinas terkait untuk memperbaiki tangkis sungai yang kurang tinggi tersebut.

Baca: Usai Tersandung Kasus Ganja, T.O.P BIGBANG Bakal Lanjutkan Wamil, Ini Lama Waktunya

" Saya minta dinas terkait meninggikan tangkis dibantara sungai itu, sehingga saat hujan lebat dan debet air sungai besar tidak meluber ke rumah warga," ujar polisi dari Partai Gerindra.

Selian itu, polisi asal Desa Sumberkolak ini juga menghimbau kepada masyarakat yang ada dibantaran sungai untuk selalu waspada karena saat ini curah hujan cukup tinggi. ( Surya/ izi hartono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved