Taksi Udara di Surabaya Akan Sediakan Joyfull Flight, Kamu Bisa Nikmati Gunung Bromo dari Atas
Pre launching taksi udara mendapatkan sambutan yang positif dari sejumlah peserta yang hadir.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pre launching taksi udara mendapatkan sambutan yang positif dari sejumlah peserta yang hadir.
Official Partner C-Air Taxi Air sekaligus Business Development AJBS World, Irwanto Limarno menerangkan biaya untuk rental taksi udara dengan media helikopter type AS 350 B3 Airbus tidak mahal.
"Pada saat masa promo ini meskipun belum resmi keluar biayanya Rp 1.500.000,00 untuk per orang, itu untuk setiap 15 menit penerbangan ya," tutur Irwanto Pada Sabtu (20/1/2018), berlokasi di D'Gunungan Mountain and Lunge Pandaan, Pasuruan, Jatim.
Ada tiga tipe pelayanan taksi udara yang ditawarkan pihaknya, yakni publish rate untuk individu, coorporate untuk perusahaan, serta membership.
Ia menambahkan untuk target wilayah yang diharapkan tak hanya Jatim tapi juga Bali dan beberapa wilayah lainnya di sekitar Jatim.
Owner D'Gunungan Mountain and Lunge Pandaan, Jatim, Donny Sutandio launching yang rencananya akan dibuka pada awal Maret 2018 itu mampu memenuhi segala kebutuhan masyarakat dalam moda transportasi mainstream yang ada.
Adanya taksi udara diharapkan dapat
membantu masyarakat menjelajah kemanapun di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, taksi udara juga bisa dipakai sebagai media promosi dan advertising
"Yang ketiga adalah taksi udara memungkinkan menjelajah hingga ke wilayah yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat sebagai pengganti wedding car," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah wilayah yang dapat dicapai yakni seluruh Indonesia.
Namun, khusus untuk wisata Joyfull Flight (15 menit), area penerbangannya meliputi Gunung Bromo, Bawean, Bandara Juanda, Taman Dayu, Kawah ijen, Taman Nasional Baluran, Surabaya, Gresik, Banyuwangi, Cepu, Bojonegoro, Madura, Malang, Batu, hingga Tuban.
Nantinya, masyarakat bebas memilih durasi penerbangan yang sesuai dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan C-Air.
Tempatnya yang dipilih tersebut nyatanya telah memiliki helipad yang dikhususkan untuk moda transportasi udara.
Ia juga memperkenalkan transportasi yang anti mainstream itu melalui sosialisasi heli wisata maupun bisnis.