Warga Sekitar Waduk Sepat: Pemkot Surabaya Bilang Tidak Kasih Izin, Kok Ada Pengerukan?
Perwakilan demonstran waduk sepat bertemu pejabat Pemkot Surabaya pada Kamis (25/1/2018). Mereka menolak rencana pengalihan...
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perwakilan demonstran waduk sepat bertemu pejabat pemerintah kota Surabaya pada Kamis (25/1/2018).
Mereka menyampaikan penolakan pada rencana pengalihan fungsi waduk sepat yang dilakukan pihak pengembang.
Warga sekitar Waduk Sepat mengaku kembali menggelar aksi karena melihat sendiri proses pengurukan lapangan yang sudah dimulai.
Mereka menganggap hal itu aneh, mengingat Pemkot Surabaya sudah mengklaim tidak memberi izin pengalihan fungsi tersebut.
(Banyuwangi Prioritaskan Guru di CPNS 2018)
Mereka ditemui Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Eddy Christijanto dan Kepala bagian Hukum, Ira Tursilowati.
"Kami minta ketegasan pemerintah yang mengatakan tidak menerbitkan izin, tapi di sana nyatanya ada kegiatan pengurukan," kata Dian Purnomo, perwakilan warga.
(Gerebek Tempat Karoke di Madiun, Petugas Temukan Dua Tamu Sedang Berhubungan Badan)
Sayangnya, Dian mengaku tak mendapat hasil memuaskan dari pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut.
Menurutnya, pihak Pemkot lagi-lagi hanya berjanjin akan menindaklanjuti, membicarakan dan mencarikan jalan keluar.
"Tuntutan utama kami menghentikan alih fungsi, masih ada saja dalihnya," kata Dian.
Namun warga tetap bertekat memperjuangkan Waduk Sepat supaya tetap menjadi waduk untuk melindungi lingkungan mereka.
(Bantah Syuting di Pendopo Sidoarjo, Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Jelaskan Kronologinya)