Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Air Mineral Kerap Ditinggal dalam Mobil untuk Waktu yang Lama, Berbahaya Gak Ya?

Tak jarang beberapa orang menyinpan air mineral di dalam mobil untuk waktu yang lama. Namun, berbahayakah kebiasaan tersebut?

Editor: Agustina Widyastuti
Reader's Digest
Botol air minum dalam mobil 

TRIBUNJATIM.COM - Tak jarang beberapa orang menyinpan air mineral di dalam mobil untuk waktu yang lama.

Namun, berbahayakah kebiasaan tersebut?

Lama air itu sudah tersimpan dalam mobil dan berapa panas paparan sinar matahari yang mengenai air minum kemasan itu membuat kita berpikir ulang untuk meminumnya.

Dituding Jadi Pelakor, Selebgram Tyara Barbie: Hidup Kalian Juga Nggak Sempurna Sama Kayak Aku

Pasalnya, air mineral dalam kemasan plastik punya kemungkinan melepaskan zat yang berbahaya bagi tubuh jika ditinggalkan dalam kendaraan terlalu lama.

Saat mesin mobil dimatikan, suhu dalam mobil otomatis menjadi panas.

Belum lagi paparan sinar matahari yang membuat suhu mobil bisa mencapai 55-80 derajat Celcius.

Namun demikian, banyak penelitian yang dilakukan justru memberikan hasil yang beragam.

Sering Dapat Orderan, Pemilik Mobil Rental ini Malah Bertindak Aneh dan Memancing Polisi

Seperti dikutip dalam attn.com, Christopher Hogan, Vice President of Communications of the International Bottled Water Association di Amerika, mengatakan bahwa isu di atas tidak sepenuhnya benar.

Botol air kemasan dibuat dengan PolyEthylene Terephthalate atau PET.

Jenis plastik ini telah disetujui dan diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan digunakan untuk mengemas jenis makanan dan minuman lainnya, termasuk selai kacang, jus , bir, dan anggur.

Ada dua jenis zat yang dikatakan bisa timbul jika air kemasan terpapar panas tinggi, yaitu diethylhexyl adipate (DEHA) dan bisphenol A (BPA).

Hadapi Sriwijaya FC, Syaiful Indra Cahya Waspadai Tiga Mantan Pemain Arema FC ini

Tapi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh the Environmental and Water Resources Division of the Indian Institute of Technology Madras di tahun 2009, ditemukan fakta bahwa DEHA yang terkandung pada air kemasan yang terpapar sinar matahari sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi. 

Halaman
12
Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved