PSK di Kawasan Wisata Prigen Makin Marak, Wisma Berlomba Sewa Bodyguard Khusus Amankan Razia

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengamankan 16 orang perempuan yang diduga menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) , Kamis (1/2/2018) dini hari.

Belasan PSK itu diamankan Satpol PP di kawasan wisata Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Kantor Satpol PP. Dalam razia itu, Satpol PP harus bersusah payah mengamankan 16 PSK tersebut.

Mereka harus begerak ekstra cepat. Kenapa, karena para PSK ini berada di wisma - wisma yang dijaga ketat oleh penjaga.

Video Viral - Asyik Berduaan di Kafe, Pelakor ini Mati Kutu saat Dilabrak Istri Selingkuhan

Terungkap, Istri Pejabat Pamekasan Tewas di Tangan Geng Perampok, Sempat Melawan Hingga Nadi Putus

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Yudha mengatakan, razia tadi malam memang tidak berlangsung mulus.

Ia menjelaskan, penjagaan oleh penjaga atau bodyguard di wisma sekarang lebih ketat. Berbeda jauh dengan sebelumnya.

"Sekarang satu wisma dijaga dua sampai tiga orang. Para penjaga itu sangat jeli, ketika ada razia , mereka langsung mengkondisikan para PSK ini untuk bersembunyi atau melarikan diri," kata Yudha.

Ia menjelaskan, maka dari itu, semalam, pihaknya harus bergerak cepat. Datangi satu wisma, tim langsung menutup semua akses pintu keluar wisma.

"Kalau tidak seperti, mereka bisa kabur. Dan kami tidak mendapatkan hasil. Itu aja ada sebagian wisma yang sudah sepi dan mendadak tutup karena mendengar ada razia," paparnya.

Avanza Misterius Dibiarkan Sebulan Berlumut di Tikungan Tulungagung, Astaga Pengemudi Bernasib Apes

Menurut dia, 16 PSK ini diamankan dari beberapa wisma. Kata dia, selain mengamankan PSK ini, pihaknya juga memanggil pemilik wisma.

Ia mengaku memberikan pengarahan kepada para pemilik wisma ini untuk tidak membuka tempat prostitusi.

Kalau memang tetap tidak dihiraukan, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi penutupan.