Dinilai Dapat Hemat Listrik, Dishub Surabaya akan Tambah Traffic Light Berteknologi Solar Cell

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada tahun 2017 lalu, telah dipasang sembilan simpang traffic light dan 21 warning light dengan teknologi solar cell di Kota Surabaya.

Dinas Perhubungan Kota Surabaya menilai dari adanya teknologi solar sel tersebut, mampu menghemat daya listrik cukup banyak.

Saat musim hujan saja penggunaan listrik dibanding solar cell dapat mencapai perbandingan 50:50.

Bak Air dan Minyak, Dua Lautan yang Bertemu di Teluk Alaska Tak Mau Menyatu, Apa Penyebabnya?

Pada hari panas, bahkan tidak perlu menggunakan listrik dari PLN lagi.

Dikatakan Irvan Wahyudrajat, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, bahwa melihat penghematan tersebut Dishub berencana menambah lagi traffic light dengan tenaga solar cell.

"Untuk penghematan konsumsi listrik sangat efektif, tahun ini sekitar 15 lagi penambahannya," ujar Irvan, Minggu (4/1/2018).

Irvan menjelaskan upaya penggunaan teknologi yang dapat menghemat daya diperlukan mengingat semakin mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.

Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Zumi Zola Pernah Disoroti Publik Karena 3 Aksi Kontroversial Ini

"Penghematan dari solar cell itu cukup tinggi. Kalau panas kita bisa tidak pakai daya listrik sama sekali, tapi pakai dari yang dihasilkan solar cell," jelas Irvan.

Pemasangan akan dilakukan merata di seluruh kawasan Surabaya.

Prioritas Dishub adalah simpang yang ramai dan rawan crowded jika traffic-nya mati.