Dituding Lecehkan Institusi DPRD, Kasatpol PP Surabaya yang Nyaris Adu Jotos Ketua Dewan Ngeper
Insiden nyaris adu jotos Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Kasatpol PP Irvan langsung viral dan jadi bola liar, hingga ...
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden nyaris adu jotos antara Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Kepala Satpol PP Irvan Widiyanto disikapi serius, setelah viral dan menjadi bola liar.
Pemkot Surabaya langsung menggelar jumpa Pers khusus menyikapi insiden di lembaga terhormat itu, Rabu (21/2/2018).
Difasilitasi Humas, Kasatpol PP Irvan Widiyanto, Asisten Administrasi Umum Hidayat Syah, dan Kepala Dinas Pertanahan Maria Eka Rahayu menjelaskan duduk perkara aset tanah pemkot di Medokan Semampir.
Selain itu, Irvan yang menjadi pelaku dalam insiden saling bersitegang dan nyaris berantem dengan Ketua DPRD Armuji pada kesempatan tadi minta maaf atas insiden di gedung dewan itu.
Irvan mengaku adu argumen dengan Armuji. "Saya harus meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Surabaya atas peristiwa tersebut. Saya juga mohon maaf ke Bu Wali," kata Irvan.
Ketua Dewan Surabaya Armudji dan Kepala Satpol PP Irvan Nyaris Adu Jotos Saat Hearing Penggusuran
Irvan memastikan apa yang terjadi di gedung Dewan adalah murni semata-mata dari pribadi.
Bukan sebagai sikap kelembagaan sebagai Kasatpol PP, jadi idak ada yang perlu disalahkan.
"Itu murni pribadi saya, tidak terkait dengan kelembagaan dan tidak terkait dengan institusi. Apalagi disebut melecehkan institusi dan lain sebagainya. Itu semata-mata reaksi saya secara pribadi," kilahnya.
Insiden adu argumen yang memanas hingga nyaris adu jotos disayangkan.
Bahkan Ketua Fraksi PDI P DPRD Surabaya Sukadar menyebut itu pelecehan institusi.
Irvan dan Armuji terlibat adu argumen atas aset Pemkot di Medokan Semampir.
Bocah 9 Bulan ini Asyik Merokok, Orang Tuanya Malah Memotretnya, Akibatnya Tak Terduga
Satpol PP dinilai hendak menggusur warga untuk perluasan tanah makam. Ketua Dewan ini menyatakan siap menghadang.
"Kami sudah dua kali sosialisasi di kelurahan Medokan Semampir bersama warga. Kami jelaskan tentang status, kedudukan hukum atas aset pemkot di Medokan Semampir," kata Irvan.