Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pertahankan Batik Sendang, Puluhan Pelajar SMA Negeri 2 Lamongan Belajar Membatik

Puluhan pelajar tingkat SMA di Lamongan tertarik untuk belajar membatik. Para siswa praktik secara langsung di sentra batik Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Hanif Manshuri
Para pelajar SMA Negeri 2 praktik membatik di sentra batik didampingi pengrajin 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kain batik kini semakin digemari. Tidak hanya usia tua, kalangan muda, termasuk artis , pejabat namun juga para pengusaha.

Batik adalah warisan bangsa yang harus dilestarikan dan jangan sampai diakui oleh bangsa lain.

Berbekal itulah, puluhan pelajar tingkat SMA di Lamongan tertarik untuk belajar membatik. Bahkan para siswa praktik secara langsung di sentra batik Lamongan. Desa Sendangduwur Paciran Lamongan.

Puluhan pelajar dari SMAN 2 Lamongan belajar membatik, khususnya batik khas Lamongan.

Selain memperhatikan para pembatik sekaligus praktik, para pelajar ini juga mencoba berkreasi dengan membuat desain batik dan menuangkannya langsung dalam lembaran kain. Para pelajar nampak antusias belajar membatik.

Baca: Blusukan Pasar Ngemplak Tulungagung, Khofifah Merakyat Ikut Jualan Ayam Lodho

Apalagi mereka bisa mengaktualisasikan ide dan kreasinya.

Selain itu, mereka juga bisa belajar membatik mulai proses awal hingga menjadi sebuah kain batik yang siap untuk dipakai atau dipasarkan secara langsung di lokasi atau sentra batik khas Lamongan, yaitu di Desa Sendangduwur.

Apa yang dilakukan para pelajar SMA Negeri 2 ini bukan saja atas dukungan pihak lembaga atau sekolah. Juga dukungan Dinas Koperasi dan UMKM.

"Ini adalah salah satu langkah kami untuk mengembangkan minat para pelajar untuk melestarikan batik sebagai budaya tradisional, "'tutur Pembimbing siswa, Kristina Widiastuti kepada tribunjatim.com usai mendampingi anak didiknya.

Batik Sendang Lamongan bisa dibanggakan, karena pemakainya hampir merata masyarakat wilayah Indonesia.

Menurutnya, selain mengembangkan minat siswa terhadap budaya lokal berupa batik, pihak sekolah juga sengaja mengajak siswanya ke sentra industri batik di Desa Sendangduwur memberikan pengetahuan lebih kepada para pelajar tentang budaya lokal.

Baca: Edarkan Uang Palsu di Lamongan, Begini Modus yang Dilakukan Pelaku

Kunjungan di Sendang Duwur ini dilakukan karena batik khas Lamongan ini juga mampu mendorong meningkatkan perekonomian pada desa ini.

Tidak hanya bertahan, tapi berkembang pesat yang patut dibanggakan. Praktik langsung ke sentra industri batik akan memudahkan siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam mempelajari proses pembuatan batik.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, Anang Taufik dikonfirmasi tribunjatim.com, Minggu (25/2/2018) mengungkapkan.

Baca: Jalur Alternatif Gedog-Garum Kota Blitar Longsor

Di sentra batik Sendang Duwur selain menyediakan sarana belajar membatik, desa ini juga menawarkan batik khas Lamongan yang langsung diproduksi oleh pengrajinnya.(Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved