Inilah Istimewanya Jembatan Ujung Galuh Surabaya Menurut Tri Rismaharini, Satu di Antaranya Desain
Jembatan Ujung Galuh atau selama ini sering disebut Jembatan Ratna diklaim sebagai ikon baru Kota Surabaya.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jembatan Ujung Galuh atau selama ini sering disebut Jembatan Ratna diklaim sebagai ikon baru Kota Surabaya.
Keistimewaan jembatan tersebut adalah selain punya desain yang unik, juga akan dilengkapi berbagai fasilitas sarana publik.
Seperti dikatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bahwa desain setiap jembatan yang dibangun memang selalu dibuat berbeda.
Khususnya pada Jembatan Ujung Galuh yang akan dilengkapi dengan taman dan nantinya ada sarana jogging track.
(Segera Diresmikan, Jembatan di Jalan Ratna Surabaya Diberi Nama Ujung Galuh)
"Memang ke depannya untuk wisata air, khusus di sini dibuat ada jogging track," kata Risma, Selasa (6/3/2018).
Nama jembatan yakni Ujung Galuh juga merupakan keistimewaan sebagai simbol Ujung Galuh, yang merupakan nama Surabaya pada masa kerajaan Majapahit.

Ujung Galuh merupakan kota pelabuhan yang strategis dan diperhitungkan kerajaan Majapahit pada zamannya.
"Dulu Surabaya dikenal dengan nama Ujung Galuh, jembatan ini jadi tetenger (pertanda)," kata Risma.
(Kerap Dinilai Pencitraan, Ini Alasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Turun Langsung Bersih-bersih)
Desain jembatan sendiri semakin meriah di malam hari dengan lampu sorot yang berwarna cerah.
Lambang ikan suro dan boyo berwarna emas dipasang di empat sisi jembatan.
Wali Kota perempuan pertama Surabaya tersebut menjelaskan ingin menghidupkan wisata air Kalimas.
(Lirik Lagu WANNA ONE - I.P.U (I Promise You), Single Spesial untuk Fans Tercinta, Nyanyi Bareng Yuk!)
Dengan begitu, kebersihan sungai akan semakin terjaga.
"Kalau jadi wisata, indah jadi makin bersih," kata Risma.