BNNK Ungkap Jaringan Pengedar Pil Koplo di Surabaya, Ternyata Laba yang Didapat Tersangka Fantastis
BNNK mengungkap jaringan pengedar pil koplo di Kota Surabaya. YS mengakui bila dirinya menjual sejumlah pil koplo Rp 15.000 untuk 10 butirnya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BNNK telah mengungkap jaringan pengedar pil koplo di Kota Surabaya.
Saat digelar press release pada Sabtu (10/3/2018) kemarin, seorang tersangka berinisial YS (19) asal Rungkut Mapan Surabaya menyebutkan untuk per butir pil yang dijual, YS memperoleh laba (keuntungan) mulai Rp 1.140 sampai Rp 1.180.
"YS mengaku beli pil koplo dari MT, untuk 1.000 butir dihargai Rp 320.000, untuk bungkus polos, lalu Rp 360.000, untuk bungkus vitamin," tegas AKBP Suparti, Kepala BNNK Surabaya pada TribunJatim.com, Sabtu (10/3/2018).
(5 Fakta Tank Tenggelam di Purworejo, Teriakan Sopir hingga Prajurit Meninggal usai Selamatkan Murid)
YS mengakui bila dirinya menjual sejumlah pil koplo itu Rp 15.000 untuk 10 butirnya.
"Dia (YS) mengaku dijual seharga Rp 15.000 per sepuluh butirnya," sambungnya.
Jadi, setiap 588.000 butir pil koplo jenis Double L dari YS dan MT terjual, maka keuntungan keduanya terbilang fantastis.
Dari data yang diperoleh TribunJatim.com di lapangan, YS dan MT mampu meraup laba mulai Rp 670.000.000 sampai Rp 693.000.000.
"Yang utama bagi kami bukan menggagalkan keuntungan bandar, setidaknya kami telah memutus mata rantai peredaran pil koplo kepada para pelajar," papar Suparti.
(Suho EXO Feat Jang Jae In - Dinner, Berikut Lirik Lagu hingga Video Klipnya, Nyanyi Bareng Yuk!)
Sayangnya, sampai sekarang pria berinisial MT (43) masih dikabarkan bungkam.
Sebab, MT mengaku tak tahu menahu terkait ratusan ribu pil koplo yang dibawanya itu.
Perlu diketahui, ketika penyergapan di Jalan Joyoboyo Surabaya pada Sabtu (10/3/2018) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dalam sebuah mobil Subaru VX nopol L 1978 DB yang dikendarainya, Petugas BNNK menemukan lima kardus berisikan ratusan ribu pil koplo yang siap diedarkan.
MT dan YS ternyata masih satu jaringan pengedar pil koplo.
(5 Fakta Misteri Supersemar, Naskah Asli yang Menghilang hingga Jadi Awal Peralihan Kepemimpinan)
Sampai sekarang, BNNK Surabaya beserta kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut.
MT diduga berperan sebagai distributor pil koplo tersebut.
Bahkan diduga kuat masih ada bandar besar di atas MT, yang mengoperatori peredaran pil koplo itu.
