Raih Gelar Sarjana, Putri Wali Kota Surabaya Risma Buat Aplikasi Prioritas Layanan Publik Online

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tantri Gunarni, putri kedua Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, baru saja mengikuti wisuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu (11/3/2018).

Berkat penelitian mengenai layanan publik di Surabaya, perempuan yang akrab disapa Oni ini sukses meraih gelar sarjana.

Berawal dari keresahan terkait kurangnya integrasi layanan publik di pemerintahan Kota Surabaya, mahasiswi Departemen Sistem Informasi ITS ini membuat aplikasi mengenai prioritas layanan publik online.

Agus Harimurti Yudhoyono Berpidato tanpa Teks, Ini Komentar Netizen

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seperti yang diketahui dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selalu mengacu pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kota.

Dalam RPJMD, setiap tahun Kota Surabaya harus memiliki inovasi layanan publik yang terdigitalisasi.

"Hingga saat ini, Pemkot Surabaya menarget untuk memiliki 27 buah layanan publik yang terdigitalisasi," ungkap Oni melalui rilis, Minggu (11/3/2018).

Aplikasi buatan Oni ini berguna untuk memprioritasikan layanan publik berbasis online.

Hari Ginjal Sedunia, Rumah Sakit Unair Surabaya Resmikan Unit Hemodialisis dengan 9 Alat Cuci Darah

"Pengambilan keputusan dan prioritas terhadap layanan publik yang akan didigitalisasi juga melibatkan tiga stakeholder pemerintahan, yakni Badan Perencanaan Kota (Bapekko), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), dan kepala daerah masing-masing kecamatan," jelasnya.

Oni menambahkan, setelah menyurvei perizinan apa yang akan didigitalisasi, hal ini akan menjadi suatu input data yang akan diolahnya.

Menggunakan manajemen portfolio dan rumus perhitungan matematis menjadi suatu urutan mengenai layanan publik yang patut untuk dilakukan digitalisasi.

Pantai Sioro Tulungagung, Keindahan Pantai di Balik Ladang Jagung dan Kebun Pisang

Digitalisasi ini juga berguna sebagai bentuk transparansi kinerja Pemkot Surabaya.

"Transparansi ini untuk mempermudah kerja sama dan menjalin kepercayaan antara masyarakat dan Pemkot Surabaya," ujarnya.