Kasus Bullying Siswi Sidoarjo yang Viral di Media Sosial, Berakhir Damai
Demikian diungkapkan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (13/3/201).
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Korban, para pelaku, orangtua korban dan pelaku, pihak sekolah korban dan pelaku, serta dinas pendidikan, semua sepakat menyelesaikan kasus bullying yang videonya sempat viral untuk diselesaikan secara kekeluargaan alias berdamai.
Demikian diungkapkan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (13/3/201).
Semua pihak, menurut dia, sepakat menyelesaikan persoalan ini lewat mediasi, dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.
"Kesepakatan itu diputuskan saat semua pihak kami klarifikasi di SMPN 6 kemarin. Selain memang tidak ada penganiayaan atau kekerasan fisik, semua juga menyadari bahwa korban dan pelaku sama-sama masih anak-anak," ungkap Harris.
Baca: Ingin Dapat Bonus, Begini Cara Lima Driver Taksi Online di Jatim Ini Bikin Order Palsu
Dalam pertemuan itu, korban dan pelaku datang didampingi orangtuanya masing-masing. Kemudian pihak sekolah, SDN Rangkah Kidul, SMPN 1 Buduran dan SMPN 6 Sidoarjo diwakili oleh guru BK.
Plus ada perwakilan dari Dinas Pendidikan Sidoarjo, dan para penyidik Unit PPA Polresta Sidoarjo.
Baca: Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Terkiat Video Viral Siswi SMP Sidoarjo
Setelah diklarifikasi masing-masing dan sudah jelas semua duduk persoalannya, para pihak lantas saling memaafkan satu dengan lainnya. Sehingga persoalan inipun disebut sudah tuntas dan selesai di meja mediasi.
"Mempertimbangkan semua fakta yang ada, penyidik juga menyatakan cukup sebatas klarifikasi, tidak melanjutkan masalah ini ke proses penyelidikan dan penyidikan," tegas Harris.(Ufi)