Pilgub Jatim 2018
Satu Visi, Gereja Protestan di Bagian Indonesia Barat Jatim Dukung Program Gus Ipul-Puti Guntur
"Kami sangat bersuka cita ketika ibu Puti boleh memaparkan program," kata Marinus Tephessy.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno menghadiri Sidang Tahunan 2018 dan sidang wilayah Musyawarah Pelayanan (Mupel) Gereja Protestan di bagian Indonesia Barat (GPIB) Jatim di Gedung Griya Bina, Jalan Monginsidi, Lawang, Malang, Jumat (16/3/2018).
Dalam kesempatan tersebut hadir perwakilan pendeta dari 31 kabupaten/kota di Jatim.
Sesuai dengan tema sidang yaitu 'Membangun spiritual damai yang menciptakan perdamaian', Mbak Puti, dalam sidang tersebut diminta untuk menjadi pemateri demi menciptakan politik yang damai, santun, dan aman.
"Kami sangat bersuka cita ketika ibu Puti boleh memaparkan program dan sekaligus mengajak kita untuk berpilkada damai di Jatim," kata Marinus Tephessy, sekretaris Mupel GPIB Jatim 2018.
Sebagai pemateri, Mbak Puti memang dipersilakan untuk memaparkan sembilan prioritas kerjanya bersama Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf di depan puluhan pendeta yang hadir.
"Tentu kami sangat mengapresiasi apa yang menjadi program Gus Ipul-Mbak Puti setelah tadi dipaparkan," lanjut Marinus.
Lebih lanjut, Marinus memuji bagaimana Gus Ipul-Mbak Puti memperhatikan desa dan jalur selatan.
"Tadi juga ada program melek internet, dan digitalisasi untuk masyarakat, itu yang sangat diperlukan," tambahnya.
Marinus mengatakan program tersebut akan di sosialisasikan ke jemaat GPIB melalui perwakilan pendeta yang hadir dari 31 kabupaten kota di Jawa Timur.
"Ini kerinduan kami dari gereja untuk mengatasi yang disebut dengan kemiskinan karena ini adalah musuh bersama kita," ujar Marinus.
Marinus menambahkan bahwa secara umum, program Gus Ipul-Mbak Puti sudah se visi dengan program yang dimiliki GPIB yaitu mengangkat masyarakat untuk hidup lebih baik dalam sosial ekonomi dan pendidikan.