Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengusutan Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Pimpinan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo akan Jalani Pemeriksaan, Kapolda Jatim: Sama di Depan Hukum

Pimpinan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dijadwalkan jalani pemeriksaan atas insiden ambruknya gedung, Kapolda Jatim: Semua sama di depan hukum.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
PENYELIDIKAN - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di teras Gedung Immunotherapy RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (8/10/2025). Penyelidikan ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan puluhan santri, telah dimulai Polda Jatim. 

Poin Penting:

  • Polisi melakukan penyelidikan ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
  • 17 orang saksi telah jalani pemeriksaan.
  • Tak menutup kemungkinan, pimpinan ponpes bakal diperiksa oleh penyidik untuk menguak penyebab pasti ambruknya gedung. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyelidikan ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan puluhan santri, telah dimulai Polda Jatim.

Tim Penyidik gabungan dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Satreskrim Polresta Sidoarjo sudah melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 17 orang saksi. 

Pemeriksaan tersebut didasarkan adanya laporan LP/A/4/IX/2025 SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK BUDURAN POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR tanggal 29 September 2025. 

Para saksi itu meliputi santri korban selamat atau terluka, pengurus ponpes, warga sekitar yang melihat kejadian, termasuk ahli teknik sipil dan bangunan gedung.

Jumlah saksi tersebut diperkirakan bakal terus bertambah.

Tak menutup kemungkinan, pimpinan ponpes bakal diperiksa oleh penyidik untuk menguak penyebab pasti ambruknya gedung. 

Selain itu, penyidik juga telah menyita beberapa sampel bangunan untuk dilakukan penelitian ahli dalam rangka penyelidikan.

Hanya saja belum disebutkan secara rinci berapa jumlah sampel yang dikumpulkan dari material bangunan tersebut. 

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, penyidik gabungan segera melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

Namun, saat ditanyai mengenai jumlah pasti saksi dari 17 orang tersebut yang akan menjalani proses penyidikan lanjutan, Nanang belum dapat menyebutkannya. 

Baca juga: Berikut Nama 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny yang Teridentifikasi, Ada Warga dari Bangka Belitung

"Ya, nanti secara teknis dari Dirkrimsus ini kan masih di dalam proses pendalaman dari keterangan-keterangan yang ada. Tentunya nanti setelah hasil gelar akan ditentukan siapa saja yang bisa di dalam proses penyidikan ini," ujarnya di teras Gedung Immunotherapy RS Bhayangkara, Surabaya, pada Rabu (8/10/2025). 

Yang jelas, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan.

Bahkan, pimpinan ponpes juga akan segera dijadwalkan menjalani pemeriksaan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved