Kasus Skimming ATM Jadi Perhatian Polda Jatim Jelang Pilkada, Korban Siap Didampingi
Kasus skimming anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi isu perbincangan pengamanan Pilkada Jawa Timur.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus skimming anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi isu perbincangan pengamanan Pilkada Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin tegaskan, pihaknya siap mendampingi korban
Ia juga mengatakan, pihaknya telah memetakan kasus faktual yang dapat mempengaruhi keamanan jelang Pilkada Jatim.
Di antaranya kasus tersebut yaitu industri hoax, penyerangan ulama, skimming ATM, dan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat.
Beredar Foto Surat Perubahan Jenis Kelamin Diduga Milik Lucinta Luna, Netizen Soroti Kesalahan Ini
"Kasus ini sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Bisa menggangu perekonomian juga," ujar Machfud Arifin saat gelar pengamanan Pilkada Jatim, Selasa (20/3/2018), di Grand City Mall, Surabaya.
Terkait kasus tersebut, pihak Polda Jatim menegaskan akan mendampingi korban dan terus berupaya menangkap pelaku kejahatan tersebut.
"Kita siap melakukan pendampingan, kita sudah melakukan penetralisir. mudah-mudahan jajaran krimsus menangkap semua pelaku ini," tambah Machfud Arifin.
Untuk mengelola konflik dan berupaya mengamankan Jawa Timur, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi dan netralitas anggota Polri selama Pilkada Jatim.
Potret Cantik Brigadir Popy Puspasari yang Menyamar Jadi PSK di Bali, No 3 Saat Rambut Masih Panjang
Selain itu, Polda Jatim turut menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama fatalitas, kasus narkoba, dan mercury.
"Kita pasti semua masyarakat Jawa Timur sepakat Pilkada damai. Mudah-mudahan lancar. Sinergitas tiga pilar hingga ke desa-desa, melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan semua elemen. Besok Pilkada kita siap," tutup Machfud Arifin.
TKI Asal Bangkalan Dipancung di Arab Saudi Hingga Pengakuan 2 Polwan Cantik Saat Nyamar Jadi PSK