Pilgub Jatim 2018
Emil dardak Ingin Remaja Masjid Jadi Penguat Penanaman Karakter Pemuda
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak hadir memeriahkan acara Rapimwil Badan Komunikasi Pengurus Remaja Masjid Indonesia
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak hadir memeriahkan acara Rapimwil Badan Komunikasi Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se-Jawa Timur di Pesantren Nurul Falah Surabaya, Sabtu (24/3/2018) malam.
Dalam paparannya, Emil menegaskan pentingnya peran Remaja Masjid dalam berpartisipasi sekaligus menjaga karakter anak muda di era digital.
Emil menegaskan kebijakan memperkuat partisipasi Remaja Masjid di era digital menjadi prioritasnya sebagai pemimpin.
"Menanamkan karakter yang kuat dan agamis menjadi penting sedini mungkin bagi para pemuda. Remaja masjid memiliki arti luas bukan hanya dalam konteks keagamaan dan ibadah, tetapi menjadikan masjid sebagai 'center of gravity' bagi kegiatan kepemudaan", kata Emil, calon wakil gubernur berpasangan dengan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa ini.
Baca: Dua Gadis Cantik Tewas usai Main Ponsel Sambil Berkendara hinga 5 Fakta Menarik Earth Hour
Emil menyarankan BKPRMI untuk mengkaji eksistensi remaja masjid di era digital dan menggali nasihat para ulama agar ditemukan adab berinternet yang baik seandainya dilakukan di lingkungan masjid.
Konsep internet syariah juga diungkapkan oleh Emil dimana dibangun jejaring lelaman internet yang isinya dihasilkan oleh jaringan yang terpercaya dan menyaring informasi yang membawa mudarat.
Dengan adanya internet syariah maka diharapkan santri dan santriwati bisa mengembangkan kompetensi dan penguasaan gadget di era digital sembari menghindari hal-hal yang membawa mudarat.
Emil turut berbagi pengalaman menyikapi kasus video viral anak SD yang menggunakan rokok elektrik sebagai ilustrasi dilema dan tantangan di era digital.
Baca: Maya, Berbekal HP Mampu Lumpuhkan Pemalak Driver Online
Emil juga berbagi konsep Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) sebagai dua teknologi yang dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran dan kepemudaan.
Para pengurus remaja masjid yang hadir terlihat sangat menikmati paparan Emil yang dibawakan dengan rileks, bergaya anak muda namun penuh muatan substansi.
"Saya terkesan dengan paparan anda, bukan hanya ganteng, tapi juga visioner. Walau disini ada Panwaslu, kami tegaskan kamilah yang ingin mas Emil hadir diacara kami", ujar salah satu pengurus dari Bangkalan.(Fatimatuz Zahroh)