Puting Beliung Terjang 9 Desa di Dua Kecamatan di Blitar, Puluhan Rumah Warga Rusak Parah
Dua kecamatan di Kabupaten Blitar diterjang angin puting beliung yang merusakkan rumah warga, hingga ...
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 44 rumah milik warga di dua kecamatan di Kabupaten Blitar rusak setelah diterjang angin puting beliung, pada Sabtu (31/3/2018) sore.
Kedua kecamatan itu, yakni, Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar merilis data korban angin kencang pada Minggu (1/4/2018).
Sejumlah rumah warga yang rusak itu akibat tertimpa pohon yang roboh setelah diterjang angin kencang.
Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Nglegok. Ada tujuh desa di Kecamatan Nglegok yang disapu angin puting beliung.
Terungkap, Inilah Asal-usul Cacing Anisakis pada Ikan Makarel Kaleng yang Bikin Resah
Ketujuh desa itu, yakni, Kelurahan Nglegok, Desa Jiwut, Desa Dayu, Desa Modangan, Desa Krenceng, Desa Bangsri, dan Desa Penataran.
Jumlah rumah warga rusak paling banyak di Desa Krenceng sebanyak 13 rumah. Lalu di Kelurahan Nglegok sebanyak sembilan rumah.
Sedangkan di Desa Dayu ada lima rumah dan di Desa Penataran ada tiga rumah. Satu orang meninggal tertimpa bangunan gubuk di Desa Modangan.
Sementara di Kecamatan Garum ada dua kelurahan yang diterjang angin kencang. Yakni, Kelurahan Tawangsari dan Kelurahan Bence.
Elin si Asisten RT Syahrini, Punya Tiga Aset Berharga Setelah 15 Tahun, Meski Tetap Masih Lajang
Kerusakan paling banyak terjadi di Kelurahan Tawangsari. Sedikitnya ada enam bangunan rumah warga dan dua bangunan sekolah rusak tertimpa pohon roboh di kelurahan itu. Di Kelurahan Bence hanya ada satu bangunan rumah rusak.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan selain korban jiwa juga terdapat dua warga yang mengalami luka-luka.
Dua warga itu tertimpa genteng bangunan rumahnya. Dua warga itu ibu dan anak. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan sudah dirawat di rumah sakit.
"Hari ini kami membuka dapur umum dan melakukan kerja bakti lagi di lokasi bencana. Kemarin terkendala cuaca dan suasana di lokasi gelap karena listrik padam," kata Heru Irawan.
Sevilla Vs Barcelona - Barca Terhindar dari Kekalahan Berkat Sihir Lionel Messi
(Surya/Samsul Hadi)