Lagi Asyik Mancing Bareng Anaknya di Pantai Sipelot, Pria ini Malah Tewas Mengenaskan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terpeleset terjebur ke laut, Juari (50) petani warga Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Sipelot.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan, Senin (2/4/2018).

Kapolsek Tirtoyudo AKP Suyoto menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban bersama anaknya, Alfiri (13) memancing ikan di Pantai Sipelot yang ada di Desa Pujiharjo. Saat itu, keduanya sudah mendapatkan beberapa ekor ikan hasil memancing, Minggu (1/4/2018).

"Tiba-tiba, saat asyik memancing korban terpeleset dan tercebur ke laut," kata Suyoto mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Senin (2/4/2018).

Jadi Terpidana Kasus Pungli Siswa Baru, Guru SMPN 2 Tulungagung Akhirnya Seret Kepala Sekolah

Pejabat ini Tegas Menolak Dilantik Jadi Bupati Pamekasan, Alasannya Sederhana Banget

Mengetahui ayahnya tercebur dan terseret ombak ke laut, menurut Suyoto, anak korban langsung berupaya memberikan pertolongan.

Anak korban berhasil memegang tangan korban tapi tiba-tiba ombak besar menghantam hingga akhirnya pegangan tangan itu terlepas.

Tubuh korban dengan cepat menghilang terseret ombak laut. Melihat hal itu anak korban langsung pulang memberitahu ibunya dan meminta pertolongan warga sekitar.

Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Tirtoyudo yang langsung menghubungi tim SAR Gabungan Kabupaten Malang.

"Upaya pencarian korban oleh warga sekitar dan tim SAR Gabungan pada hari Minggu tidak membuahkan hasil. Dan pencarian ditunda pada hari Senin pagi tadi," ucap Suyoto.

Tolak Kebijakan 1 NIK 3 SIM Card, Massa KNCI Malang Raya Sebut-Sebut Poligami, Ada Apa?

Praperadilan Perawat Rumah Sakit National Hospital Gugur

Tubuh korban, ungkap Suyoto, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi terjepit di batu karang dan sudah meninggal dunia.

Korban langsung dievakuasi ke darat dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis yang tidak menemukan bekas luka mencurigakan. Jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.