Satpol PP Jatim Siapkan Strategi agar Gen Z Tertarik Menjadi Personel Satlinmas

Ringkasan Berita:

• Perlu ada regenerasi dalam tubuh Satlinmas di wilayah Kabupaten Malang.
• Tugas dan fungsi Linmas yang semakin beragam dan menyesuaikan teknologi menjadi alasan utama.
• Satpol PP Provinsi Jatim telah menyiapkan strategi agar anak muda tertarik menjadi personel Satlinmas.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, perlu melakukan regenerasi.

Hal itu karena, tuntutan terhadap tugas dan fungsi Linmas yang semakin beragam dan menyesuaikan teknologi, akan lebih mudah dijawab oleh anak muda atau lebih dikenal sebagai masyarakat generasi Z (gen Z).

Dari data yang ada, mayoritas anggota Satlinmas yang ada saat ini didominasi berusia 45 tahun ke atas.

Sehingga, regenerasi menjadi suatu tantangan tersendiri.

Kasi Bina Linmas Satpol PP Provinsi Jatim, Agung Prastowo mengatakan, total anggota Satlinmas di wilayah Kabupaten Malang sebanyak 8.241 orang.

"Dari jumlah tersebut, estimasi anggota Linmas yang berusia muda hanya 20 persen. Dengan rincian termuda 35 tahun dan paling tua berusia 60 tahun, namun rata-ratanya didominasi usia 45 sampai 50 tahun," ujarnya kepada TribunJatim.com usai menghadiri kegiatan Peningkatan SDM Satlinmas Dalam Mendukung Optimalisasi Penyelenggaraan Trantibumlinmas di Sengkaling Convention Hall Malang, Selasa (18/11/2025).

Oleh karenanya, upaya regenerasi personel Satlinmas harus segera dilakukan.

Namun untuk melangkah ke hal tersebut, menjadi suatu tantangan.

Dianggap Remeh

Agung Prastowo mengatakan, anak muda enggan menjadi personel Satlinmas karena beberapa sebab.

Satu di antaranya, keberadaan Satlinmas yang masih dianggap remeh.

"Linmas ini masih dipandang sebelah mata dan masyarakat tahu Linmas itu pengamanan saat hajatan. Padahal, peran Linmas itu banyak sekali, mulai dari antisipasi bencana, deteksi dini hingga menjaga keamanan lingkungan," terangnya.

Oleh karena itu, Satpol PP Provinsi Jatim telah menyiapkan strategi agar anak muda tertarik menjadi personel Satlinmas.

Yaitu dengan peningkatan kesejahteraan lewat pemberian honorarium dan perlindungan kesehatan lewat BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: DPRD Surabaya Kawal Ketat Rp47 Miliar untuk Program Anggaran Intervensi Gen Z Mandiri

"Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 26 Tahun 2020 dan arahan gubernur, yaitu kita upayakan mengakomodasi honorarium serta terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Dengan langkah ini, bisa menjadi daya tarik generasi muda untuk menjadi anggota Satlinmas," jelasnya.