Khofifah Sowan Kiai Dimyati Magetan, Dapat Wejangan ini. . .

 TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Al Mujahidin Darul Quran Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Sabtu (7/4/2018) malam.

Khofifah disambut langsung oleh pengasuh, Kalau KH Dimyati Aidyan dan juga santri dari pondok pesantren serta Muslimat Magetan.

Dalam kesempatan tersebut, ulama yang membawa trah keluarga kerajaan Majapahit serta Joko Tingkir memberikan banyak pesan pada Khofifah.

Khususnya terkait peencalonannya sebagai pemimpin Jawa Timur. "Jadilah pemimpin yang bisa menentramkan negara," kata Kiai Dimyati.

Baca: Terungkap Pendidikan Tsamara Amany hingga Video Pertikaian Pasangan di Sungai, Istri Ditenggelamkan

Ia menyebutkan sosok Khofifah adalah seorang yang memiliki pendirian yang lurus. Dan kuat dalam menjalankan amanah.

Meski kemenangan hanya milik Allah, Kiai Dimyati optimis bahwa Khofifah akan mendapatkan amanag memimpin Jawa Timur.

"Pesan saya adalah supaya beliau menjadi pemimpin yang adil dan memimpin dengan jujur," tegasnya.

Selama di Magetan, Khofifah juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan relawan. Ia menyebutkan bahwa pasangan Khofifah Emil memiliki tekad untuk menng signifikan di Ngawi.

"Kabupaten Ngawi berdasarkan survei adalah wilayah yang paling tinggi masyarakatny belum menentukan pilihan. Ada sebanyak 63 persen masyarakat adalah undecided voters," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu memberikan pengarahan pada koordinator relawan di 17 kecamatan Magetan dan Ngawi.

Baca: Kiai Ali Gondrong dan Ribuan Mafia Salawat di Ngawai Siap Menangkan Khofifah

Dikatakan Khofifah sosialisasi yang pas dan efisien adalah dengan cara door to door campaign. Masyarakat harus dikenalkan secara jelas dan gamblang tentang visi dan misi yang diusung Khofifah Emil yaitu Nawa Bhakti Satya.

Yang di antaranya terdiri dari Jatim Sehjahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Berdaya, dan Jatim Agro serta Jatim Harmoni.

"Ini ada banyak alat peraga kampanye yang dicetak oleh KPU. Kami diberi 170 ton APK yang siap dibagi," ucap Khofifah. (Surya/fatimatuz zahroh)