Liga Indonesia
Takluk dari Borneo FC 1-2, Pelatih Arema FC Soroti Kinerja Wasit
Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (9/4/2018).
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC harus kembali mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (9/4/2018).
Pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 itu, Arema FC menyerah dengan skor 1-2 meski sempat unggul di babak pertama.
Gol pertama pada pertandingan itu dicetak oleh Thiago Furtuoso di menit ke-34.
Namun di babak kedua, Titus Bonai di menit ke-58 berhasil menyamakan kedudukan.
(Mulai Uang hingga Keris Jadi Barang Bukti Polisi, Usai Tangkap Pencuri Menyamar Petugas PDAM)
Gol kemenangan Borneo FC ditentukan oleh Lerby Eliandry.
Striker Borneo FC tersebut sukses memastikan kemenangan timnya setelah gol indahnya lahir pada menit ke-68.
Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo mengatakan anak asuhnya bermain tidak terlalu buruk dalam pertandingan tersebut.
Ia mengatakan banyak tekanan yang dialami para pemain Arema FC, terutama oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Joko Susilo menjelaskan, wasit Adi Riyanto asal Jawa Tengah kerap memberikan keputusan-keputusan yang memberatkan Arema FC.
(Jelang Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Jawa Timur, Gus Ipul Tidak Punya Persiapan Khusus)
"Ini bukan alasan tapi wasit banyak melalukan kesalahan. Sehingga tekanan menjadi banyak untuk tim kami," kata Joko Susilo usai pertandingan.
Joko Susilo mengatakan wasit Adi Riyanto tidak secara terang-terangan memberikan tekanan mental pada pemainnya.
Namun melalui beberapa keputusan yang kurang menguntungkan bagi timnya.
"Sebenarnya dia (wasit) tidak terlalu mencolok tapi kalau melihat kinerjanya wasit itu memberikan tekanan pada tim kami. Itu bukan alasan yang mendasar tapi kami harus sampaikan itu," imbuhnya.
(Pria Warga Pengampon Surabaya Ini Nekad Gelapkan Uang Tempat Kerjanya untuk Dipakai Foya-foya)