Bonek Tewas di Solo - Micko Dikenal Pendiam dan Patuh pada Orang Tua

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Izin berangkat ke Bantul untuk memberi dukungan penuh pada Persebaya Surabaya dalam Menghadapi PS Tira, Micko Pratama tak bisa pulang ke Surabaya dalam keadaan hidup.

Micko, merupakan anggota Bonek Mania yang menjadi korban tewas dalam insiden bentrokan dengan oknum tak dikenal di Solo pada Jumat (13/4/2018) malam.

Ana Mariana, ibu kandung micko mengatakan putra sulungnya itu dikenal pendiam.

"Micko itu orangnya pendiam, tidak banyak omong, patuh sama orang tua," jelas Ibu kandung Micko saat dikunjungi TribunJatim.com di rumah duka.

(GP China 2018 - Duo Ferrari Start Terdepan, Sebastian Vettel Terkejut dan Lewis Hamilton Pesimis)

Hal senada dikatakan oleh Paman korban, Suwandi, menurutnya, Micko selama hidup tidak banyak tingkah.

"Sama Om nya aja jarang ngomomg mas, karena dia pendiam," tuturnya sambil memegang foto korban semasa hidup.

Micko yang masih duduk di bangku kelas XI SMA di Brebek, Sidoarjo ini, lanjut Ana, setiap kali mau Bonek pasti diberi uang saku.

"Saat itu saya nggak ngasih uang saku, karena biasanya saya kasih uang," jelasnya.

(Barcelona Vs Valencia - Barca Dapat Obat Pelipur Lara Hambar dan Pecahkan Rekor 38 Tahun)

Micko bersama belasan orang lainnya dilaporkan harus dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo usai terlibat insiden lempar batu bersama sekelompok pemuda di Solo.

Peristiwa ini terjadi pasca laga pertarungan antara Persebaya Surabaya dan Ps Tira pada laga lanjutan Liga 1 2018, Jumat (13/4/2018).

(Jersey Bonek untuk Hadiah Ulang Tahun Micko Pratama yang Batal Diberikan karena Bentrokan di Solo)